PROHABA.CO - Penyakit misterius semakin banyak ditemukan seiring dengan berkembangnya dunia kedokteran.
Bahkan, ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan hingga dapat mengakibatkan kematian para penderitanya.
Ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan total sehingga pengobatan atau perawatan medis sifatnya untuk mencegah pemburukan atau penyebarannya.
Beberapa penyakit bahkan memiliki risiko tinggi dalam menyebabkan kematian.
Untuk mengetahui daftar penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total, simak ulasan di bawah ini.
1. Stroke
Dikutip dari Cleveland Clinic, stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat sehingga mengganggu aliran darah dan oksigen ke organ penting ini.
Hal ini lantas mengakibatkan area tertentu padaotak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga mengakibatkan kematian sel.
Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak dapat berfungsi normal sehingga penderita stroke dapat mengalami kekakuan di tangan, jari-jari sulit mengepal, kelumpuhan pada salah satu kaki, perot atau wajah mencong, dan bicara pelo.
Itu sebabnya, penderita stroke perlu mendapat pertolongan sesegra mungkin untuk meminimalisasi cacat permanen dan kematian.
Jika tidak segera ditangani, penderita berisiko mengalami kecacatan yang tidak bisa disembuhkan total.
Baca juga: Risiko Stroke pada Orang Muda Kini Meningkat Tajam, Ini Penjelasannya
2. Diabetes
Penyakit lain yang tidak bisa disembuhkan adalah diabetes alias kencing manis.
Untungnya, diabetes bisa dikontrol dengan baik melalui perubahan gaya hidup, pola makan, dan olahraga teratur.
Dikutip dari laman Fakultas Kedokteran UNS, penderita diabetes dapat mempertahankan kadar gula darah dalam kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi.
Organ tubuh lainnya yang paling berpotensi terdampak akibat komplikasi diabetes adalah mata (rabun berat hingga buta), gagal ginjal, dan serangan jantung.
3. Penyakit jantung koroner
Dilansir dari Healthline, penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung yang terjadi akibat adanya penyempitan atau penyumbatan arteri koroner sehingga mengganggu aliran darah yang kaya oksigen ke jantung.
Penyakit jantung koroner tidak bisa sembuh total dan bisa menimbulkan nyeri dada, gagal jantung, serta aritmia jika tidak diobati.
4. Kanker
Kanker adalah kondisi ketika sel-sel di dalam tubuh mengalami kelainan dan mutasi sehingga berkembang secara tidak terkendali.
Ketika sel-sel kanker bermetastasis atau menyebar ke organ lain, penderita berisiko mengalami kematian.
Dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, jenis kanker yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia, yaitu kanker paru, kanker payudara, kanker serviks, kanker hati, dan kanker kolorektal.
Namun, beberapa jenis kanker, misalnya kanker tiroid dan kanker kelenjar getah bening bisa diatasi dengan cara operasi penangkatan.
Setelah itu pasien sebaiknya menempuh prosedur terapi nuklir untuk mematikan dan memstikan tak ada lagi sel-sel kanker yang bercokol di aliran darah atau otot.
Baca juga: Kasus Diabetes pada Anak Melonjak, Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini
5. Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit progresif yang merusak memori dan mengganggu fungsi kognitif, meliputi kemampuan berpikir, bernalar, dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Gejala alzheimer berupa hilang ingatan dan kebingungan.
Belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan alzheimer dengan total. Namun, obat-obatan dan strategi manajemen sementara dapat meringankan gejala.
6. HIV/AIDS
Human immunodefi ciency virus (HIV) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
HIV dapat menyebabkan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang.
Hingga kini, belum ada perawatan yang mampu menyembuhkan AIDS.
Pengobatan HIV/AIDS hanya bertujuan untuk memperpanjang harapan hidup para pengidap.
Pengidap AIDS yang dikenal dengan ODA (Orang Dengan AIDS) dianjurkan mengonsumsi obat ARV (antiretroviral).
Kepatuhan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) dalam mengonsumsi obat terapi antiretroviral (ARV) akan membuat virus di dalam tubuh mereka terkendali.
Perlu diingat, setiap orang memiliki kondisi fisik dan mental yang berbeda-beda sehingga meskipun menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan, ada baiknya tetap menjalani pengobatan atau perawatan medis sesuai anjuran dokter.
Dengan berobat, penderita masih dapat menjalankan aktivitas secara mandiri serta memiliki kehidupan yang baik.
Pastikan pula untuk menjalani gaya hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan, rutin berolahraga, latihan meditasi, menghindari alkohol, rokok, dan tidur cukup.
Selain itu, tetaplah berdoa kesembuhan dari Allah Swt karena dengan kuasa-Nya sakit apa pun ada obatnya, kecuali kematian.
(Kompas. com/dik)
Baca juga: 5 Manfaat Bunga Lawang dan Fungsinya untuk Kesehatan,Mengontrol Gula Darah hingga Melawan Sel Kanker
Baca juga: HIV Tidak Menular Saat Berciuman, Berpelukan, dan Bersentuhan, Simak Penjelasaan dari Dokter Berikut
Baca juga: Apa Saja Manfaat Durian untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Kanker dan Mencegah Penyakit Jantung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Saja Penyakit yang Tidak Bisa Disembuhkan? Berikut 6 Daftarnya",