Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumiddin menekankan bahwa tidak seharusnya seseorang memperbanyak tidur di siang hari saat berpuasa.
Hal ini karena puasa seharusnya menjadi sarana untuk merasakan lapar dan haus, yang dapat membantu menjernihkan hati dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Nah, jadi Meskipun ada hadis yang menyebutkan bahwa "tidur orang yang berpuasa adalah ibadah," namun hadis tersebut berstatus dhaif dalam artian hadis tersebut lemah.
Tidur tetap bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk kebaikan, seperti menjaga energi agar tetap kuat dalam beribadah.
Namun, tidak dianjurkan untuk tidur berlebihan hingga mengurangi kesempatan dalam melakukan amal baik selama Ramadhan.
Dengan demikian, yang lebih utama adalah tetap menjaga kualitas ibadah dengan memperbanyak amal saleh, dibandingkan hanya mengandalkan tidur sebagai ibadah.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Mudik, Menag Geser Libur Lebaran Lebih Awal
Baca juga: Gerhana Bulan Total Akan Terjadi pada 14 Maret 2025, Apakah Terlihat di Indonesia?
(Penulis adalah mahasiswa internship Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)
Update berita lainya di PROHABA.CO dan Google News.