Festival Layang Layang
Geulayang Tunang di Tanoh Abee, Tradisi Aceh Besar yang Berlangsung Meriah
Pemuda Kemukiman Tamoh Abee, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, menggelar Geulayang Tunang pada Minggu (31/8/2025) sore.
Sekilas tentang Geulayang Tunang
Geulayang Tunang adalah salah satu tradisi budaya masyarakat Aceh, khususnya di Tanoh Abee, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar.
Geulayang tunang merupakan permainan layang-layang tradisional yang dilakukan secara meriah dan turun-temurun.
Dalam bahasa Aceh, geulayang berarti layang-layang, sedangkan tunang bermakna ditandingkan atau dilombakan.
Jadi, Geulayang Tunang adalah ajang perlombaan layang-layang antarwarga yang biasanya digelar secara massal.
Tradisi ini bukan sekadar hiburan rakyat, tapi juga menjadi ajang silaturahmi, mempererat persaudaraan, semangat gotong royong, dan melestarikan kearifan lokal.
Biasanya Geulayang Tunang diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, baik anak muda maupun orang tua, dengan layangan beragam bentuk dan ukuran yang menghiasi langit desa.
Setiap kali digelar, Geulayang Tunang mampu menarik perhatian banyak orang.
Langit di lokasi acara akan dipenuhi aneka layangan berwarna-warni dengan berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari yang sederhana hingga yang dibuat dengan detail seni tinggi.
Suasana menjadi riuh serta sorak-sorai penonton menambah semangat para peserta untuk mempertahankan layangannya agar tetap terbang paling tinggi dan paling lama.
Tradisi ini tidak hanya menyajikan hiburan, tapi juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat Aceh.
Layang-layang yang terbang tinggi dianggap simbol harapan, doa, dan cita-cita agar hidup manusia selalu dituntun ke arah yang lebih baik.
Sementara kompetisi di udara menggambarkan semangat juang, sportivitas, dan kebersamaan.
Geulayang Tunang di Tanoh Abee kini juga mulai dilirik sebagai aset budaya yang bisa mendukung pariwisata.
Bagi wisatawan, menyaksikan tradisi ini adalah pengalaman unik yang memperlihatkan keceriaan masyarakat desa sekaligus kekayaan budaya Aceh yang tetap lestari di tengah modernisasi.
Dengan tetap dijaga dan dilestarikan, Geulayang Tunang tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tapi juga warisan budaya yang mengikat generasi Aceh dari masa ke masa. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
festival layang-layang
Geulayang Tunang
Tanoh Abee
Kecamatan Seulimuem
Aceh Besar
provinsi aceh
tradisi
Prohaba.co
Lima Orang Diduga Terkait Kebakaran Markas Gegana di Jakarta Pusat Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Massa Demo Polda Aceh, Kapolda Aceh Akui Sakit Hati |
![]() |
---|
Maia Estianty Ikut Berduka Driver Ojol Meninggal Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Kebakaran Dini Hari di Aceh Besar, Rumah dan Balai Pengobatan Serta Dua Sepmor Ikut Hangus |
![]() |
---|
Tragedi di Tengah Demo DPR, Driver Ojol Tewas Dilindas Kendaraan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.