Demi di DPRA
Demo di DPRA Berakhir Ricuh, Polisi Dilempar, Perusuh Kabur
Aksi demonstrasi mahasiswa di halaman Kantor Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, berakhir ricuh pada Senin (1/9/2025) malam.
Kelompok pendemo yang bertahan di DPRA itu pun terpecah.
Mereka berlari ke arah Kampung Keramat dan Kodam Iskandar Muda.
Mereka mencoba masuk ke dalam Kompleks Kodam IM, tetapi tidak berhasil.
Pintu masuk ke gerbang kodam ditutup langsung oleh personel TNI yang bertugas.
Mereka kemudian berlarian ke arah toko yang berada di belakang kodam.
Setidaknya ada tiga orang yang diamankan petugas.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono mengatakan, sebelumnya ia telah melakukan audiensi dengan peserta aksi.
Demo mereka mengaku ingin menginap di DPRA.
Ia mengatakan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan lantaran secara aturan batas aksi demonstrasi itu hingga pukul 18.00 WIB sesuai undang-undang.
“Lewat dari jam tersebut demonstran sudah harus bubar.
Baca juga: Massa Demo Polda Aceh, Kapolda Aceh Akui Sakit Hati
Kami sarankan mereka pulang.
Karena jalan ini kan mau dibuka lagi untuk masyarakat.
Tapi, mereka memaksa bertahan di tengah jalan,” kata Joko kepada wartawan.
Dikarenakan dapat mengganggu pengguna jalan lainnya, ia kemudian memerintahkan personel untuk melakukan pembubaran secara paksa.
Dikarenakan adanya pembubaran oleh petugas, dari arah belakang peserta aksi terdapat lemparan oleh oknum perusuh.
Gempa di Afghanistan, 812 Dilaporkan Meninggal, 2.800 Terluka |
![]() |
---|
Kucing Peliharaan Uya Kuya Ikut Dijarah Massa yang Masuk ke Rumahnya, Satu Diamankan Sherina |
![]() |
---|
Nama Riza Chalid dan George Soros Diseret dalam Dugaan Aktor Demo Rusuh di Indonesia |
![]() |
---|
Bunda Salma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh yang Sakit dari Malaysia |
![]() |
---|
Lima Orang Diduga Terkait Kebakaran Markas Gegana di Jakarta Pusat Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.