Berita Banda Aceh

Kapolda Aceh dan Komunitas Ojol Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama di MRB

Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan shalat gaib, zikir, dan doa bersama komunitas Sahabat Ojek Online (ojol)

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
DOA BERSAMA – Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah larut dalam doa bersama komunitas ojol usai shalat ghaib untuk driver ojek online (ojol), almarhum Affan Kurniawan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (2/9/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH  -  Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan shalat gaib, zikir, dan doa bersama komunitas Sahabat Ojek Online (ojol) di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (2/9/2025). 

Dalam suasana penuh kekhidmatan, doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, khususnya masyarakat Aceh agar senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. 

Shalat gaib ditujukan untuk almarhum Affan Kurniawan, seorang ojol yang meninggal terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi kericuhan demo di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan doa adalah ikhtiar batin yang harus sejalan dengan ikhtiar lahiriah berupa menjaga keamanan dan ketertiban.

Ia mengajak masyarakat Aceh tetap mengedepankan persaudaraan, tidak mudah terprovokasi, dan menyampaikan aspirasi secara damai.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat.

Termasuk komunitas ojol yang selama ini turut berperan dalam menjaga suasana sosial tetap harmonis.

“Doa adalah ikhtiar batin.

Baca juga: Maia Estianty Ikut Berduka Driver Ojol Meninggal Dilindas Rantis Brimob

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U23 2026: Timnas U23 Indonesia vs Laos, Garuda Muda Wajib Menang

Sementara menjaga keamanan dan ketertiban adalah ikhtiar lahiriah yang harus kita lakukan bersama,” kata Kapolda. 

“Kami berharap masyarakat senantiasa menjaga persaudaraan, tidak mudah terprovokasi, dan mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi,” ujarnya.

Terkait dinamika aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini, Kapolda mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mengedepankan ketertiban serta menjauhi tindakan anarkis.

Menurutnya, aspirasi adalah hak, tetapi harus disampaikan dengan cara-cara damai agar tidak merugikan orang lain maupun mengganggu ketenteraman umum.

“Kita semua tentu ingin Aceh tetap kondusif, sejuk, dan penuh berkah.

Mari kita rawat kebersamaan ini demi Aceh Meutuah dan Meusyeuhu,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved