Tabrakan Beruntun di Aceh Tamiang
6 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Aceh Tamiang, 3 Orang Terluka
Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Aceh Tamiang, pada Rabu (10/9/2025) siang.
Seluruh kendaraan mengalami rusak berat, bahkan dilaporkan ada penumpang mobil yang terjepit.
PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada Rabu (10/9/2025) siang.
Kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan dua provinsi--Aceh dan Sumatera Utara--ini tersendat.
Terlebih, lokasi kejadian berada di depan salah satu sekolah dasar (SD) kawasan Aceh Tamiang.
Kapolsek Manyak Payed, AKP Jamaluddin Nasution, ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa ada enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
Keenam kendaraan itu masing-masing satu truk, dua mobil pribadi, dua sepeda motor, dan satu becak motor.
“Ada enam kendaraan, salah satunya becak motor jenis Viar,” kata Jamaluddin.
Secara administrasi, Manyak Payed masuk ke wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, namun yuridis berada di Polres Langsa.
Seluruh kendaraan mengalami rusak berat, bahkan dilaporkan ada penumpang mobil yang terjepit.
“Masih ditangani, karena tabrakannya baru saja terjadi,” ungkapnya.
Warga di lokasi kejadian menyebutkan bahwa insiden itu menimbulkan suara benturan yang sangat keras.
Salah satu kendaraan yang mengalami rusak berat merupakan Avanza hitam dengan nomor polisi BK1065 KK.
Seluruh kaca depan pecah dan pintu samping juga sudah tidak utuh.
Untuk diktehaui, tabrakan beruntun adalah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan lebih dari dua kendaraan yang bertabrakan secara beruntun atau berantai, biasanya di jalan raya atau jalan tol.
Ciri-cirinya yaitu terjadi karena kendaraan di belakang tidak dapat menghindar setelah kendaraan di depannya berhenti mendadak atau tabrakan; bisa melibatkan banyak kendaraan dalam satu jalur; umumnya disebabkan oleh kecepatan tinggi, jarak antar kendaraan yang terlalu dekat, atau kondisi jalan yang licin/berkabut.
Tiga orang terluka
Tiga orang dilaporkan mengalami luka dalam tabrakan beruntun tersebut.
Korban terparah Adalah Kariel (37), warga Gampong Grong-Grong, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh, yang merupakan sopir truk dengan nomor polisi BL 8785 JH.
Korban Kariel harus dirujuk ke RSUD Langsa karena mengalami luka serius setelah sempat terjepit di kabin kemudi.
Korban lain adalah Eva Dina (48), ibu rumah tangga asal Gedung Biara, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
Eva hanya mengalami luka ringan, namun sempat dirawat di Puskesmas Tualang Baro, Aceh Tamiang.

Diketahui, insiden ini terjadi ketika arus lalu lintas di depan SDN 1 Tualang Cut, Aceh Tamiang, sedang padat. Berdasarkan urutan kendaraan, terdapat truk kontainer dengan nomor polisi BL 8718 CA yang dikemudikan Muhammad Ilyas (52) dari arah Medan.
Beriringan di belakangnya Agya dengan nomor polisi BK 1193 ADT yang disopiri Ramli (65), dan Avanza dengan nomor polisi BK 1065 KK yang dikemudikan oleh Eva Diana.
Tiba-tiba, deretan kendaraan ini dihantam dari belakang oleh truk kontainer dengan nomor polisi BL 8785 JH yang disopiri Kariel.
“Suaranya keras sekali, mirip ledakan,” kata saksi mata di lokasi kejadian.
Sekilas tentang Manyak Payed
Untuk informasi, Manyak Payed adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Kecamatan ini terletak di bagian timur Aceh atau berada di wilayah pesisir timur Sumatra, dekat dengan perbatasan Aceh-Sumatera Utara.
Kecamatan ini dikenal sebagai daerah pertanian (sawah/padi), sesuai namanya ‘Payed’ yang berarti padi.
Sebelah Utara, Manyak Payed berbatasan dengan Kecamatan Banda Mulia dan Kecamatan Bendahara
Sebelah Selatan, kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Rantau.
Sebelah Barat dengan Kecamatan Karang Baru (ibu kota Aceh Tamiang).
Sedangkan Sebelah Timur, Manyak Payed berbatasan dengan Kecamatan Seruway.
Kecamatan Manyak Payed juga dilalui oleh jalan Banda Aceh-Medan, sehingga posisinya cukup strategis untuk jalur transportasi darat.
Jarak dari Banda Aceh--ibu kota Provinsi Aceh--ke Manyak Payed, Aceh Tamiang cukup jauh karena berada di ujung timur Aceh dan dekat perbatasan Sumatera Utara (Sumut).
Estimasi jarak darat dari Banda Aceh ke Manyak Payed sekitar 450-480 kilometer lewat jalan lintas timur Sumatra (Banda Aceh-Aceh Besar-Pidie-Pidie Jaya-Bireuen-Aceh Utara-Lhokseumawe-Aceh Timur-Langsa-Aceh Tamiang).
Waktu tempuhnya sekitar 11-13 jam perjalanan darat dengan mobil/bus, dan itu tergantung kondisi jalan serta atus lalu lintas. (Rahmad Wiguna)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Wagub Aceh Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa, Ini Pengharapan Fadhlullah |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Serahkan Aset Rumah Sakit Regional Aceh Tengah, Ini Pesan Mualem |
![]() |
---|
Kejari Nagan Raya Eksekusi Cambuk Terhadap Lima Pelaku Judol, Dua Nyaris Tumbang |
![]() |
---|
Dirut PEMA Mawardi Nur Tegaskan Visi Besar, Mulai Ekspor Kopi hingga Pelayaran Aceh-Penang |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.