Tanah Longsor Landa Lhokseudu Aceh Besar, Batu dan Lumpur Tumpak ke Jalan 

PROHABA.CO, ACEH BESAR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Besar dan sekitarnya sejak Senin malam (20/10/2025), mengakibatkan tanah longsor di Gampong Lhokseudu, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.

Material longsoran berupa lumpur dan batu besar menutup badan jalan lintas nasional Banda Aceh–Meulaboh.

Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, AKP Ferianto, membenarkan peristiwa tersebut.

Longsor terjadi saat waktu Magrib, tepat ketika hujan deras melanda kawasan wilayah pegunungan tersebut.

“Longsoran ini berasal dari bukit di sisi jalan nasional.

Mengakibatkan kemacetan lalu lintas dari kedua arah, baik Banda Aceh maupun Meulaboh,” ujarnya saat dikonfirmasi Serambinews.com tadi malam.

Beruntung, tidak ada kendaraan melintas saat kejadian sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Pihak kepolisian telah menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Dalam dokumentasi yang diterima Serambinews.com, memperlihatkan kondisi jalan yang tertutup total oleh bongkahan batu besar dan lumpur menutupi badan jalan di kawasan tersebut. 

Baca juga: Satu Korban Longsor Tambang Emas di Aceh Jaya Dirujuk ke Banda Aceh

Baca juga: Dipindah ke Nusakambangan, Penampilan Baru Ammar Zoni Kepala Plontos dan Tangan Kaki Dirantai

Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

“Kondisi saat ini tim masih berada di lapangan. Kita juga sudah menghubungi pihak BPBD untuk membantu membersihkan material tanah dan batu,” ujarnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyampaikan bahwa tim gabungan dari BPBD, Balai Jalan, serta TNI/Polri telah berada di lokasi untuk melakukan upaya pembersihan material longsor.

“Pembersihan masih berlangsung.

Tim dari pengawas Balai Jalan dan Jembatan juga telah bergabung dan berada di TKP,” ungkap Ridwan Jamil.

Pihaknya mengimbau pengendara yang melintas di kawasan pegunungan seperti Paro, Kulu, dan Geurutee agar meningkatkan kewaspadaan.