Operasi Zebra 2025
Operasi Zebra Seulawah 2025 di Banda Aceh, Pelanggaran Helm Mendominasi
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh melanjutkan pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2025 memasuki hari kedua, Selasa (18/11/2025).
Kompol Mawardi menyoroti bahwa banyak kecelakaan terjadi akibat faktor manusia, seperti kelalaian saat berkendara, bermain handphone, dan tidak mengatur kecepatan sesuai ketentuan.
Ia mengingatkan bahwa batas kecepatan maksimal di dalam kota berdasarkan UU LLAJ adalah 50 km/jam, sementara di desa 30 km/jam.
Berdasarkan data tahun ini, angka kecelakaan lalu lintas di Banda Aceh mengalami penurunan dibandingkan 2024.
Melalui Operasi Zebra Seulawah yang akan berlangsung selama dua pekan ke depan, Polresta Banda Aceh berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, sehingga tercipta suasana lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat, terutama menjelang libur panjang akhir tahun.
Kompol Mawardi menegaskan, “Masyarakat jangan takut dengan kegiatan razia.
Tujuan utamanya adalah menertibkan masyarakat dan mencegah kecelakaan.
Kami berharap operasi ini bisa menimbulkan kesadaran dalam berkendara sehingga semua terhindar dari risiko kecelakaan,” pungkasnya.
Baca juga: Belasan ASN Terjaring Razia Satpol PP Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja
Baca juga: 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ngawi, 2 Orang Luka
Baca juga: Mualem Tanggapi Santai Razia Pelat BL oleh Bobby Nasution: ‘Angin Berlalu, Kicauan Burung
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hari Ke-2 Operasi Zebra Seulawah Banda Aceh: Fokus di Taman Budaya, Ini Jenis Pelanggar Terbanyak,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/pengendara-dilakukan-pemeriksaan-oleh-petugas-dalam-Operasi-Zebra-Seulawah-2025.jpg)