Berita Kriminal

Oknum TNI AL Aniaya 2 Warga Pekanbaru, 1 Meninggal, Dipukul dengan Cangkul 

Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali mencuat dan menyisakan duka mendalam. 

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
PENGANIAYAAN - Korban Gunawan Santosa saat menjalani perawatan di rumah sakit. Gunawan Santosa meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis pada 23 Agustus 2025. 

PROHABA.CO, PEKANBARU - Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali mencuat dan menyisakan duka mendalam. 

Dua warga Pekanbaru, Gunawan Santosa dan Supriyanyo, menjadi korban dalam insiden kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota TNI AL berinisial MZ.

Akibat kejadian tersebut, Gunawan Santosa meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis intensif.

Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) dan pihak POM AL telah melakukan mediasi.

Kejadian memilukan ini bermula saat Gunawan dan Supriyanyo diketahui sedang mengambil buah sukun di sebuah lahan kosong.

Diduga karena curiga, pelaku MZ menghampiri keduanya dan langsung melakukan tindakan kekerasan.

Supriyanyo menuturkan bahwa mereka tiba-tiba dipukul menggunakan senjata api, lalu dibawa ke rumah pelaku dan kembali dipukuli secara brutal, kali ini dengan cangkul kecil.

“Saya dan almarhum Gunawan dipukul pakai senjata.

Lalu kami diseret ke teras rumah pelaku dan dia kembali memukul Gunawan tanpa henti, menggunakan cangkul kecil,” ungkap Supriyanyo saat ditemui pada Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Oknum TNI di Sumut Bunuh Istri, Diduga Kecanduan Judol hingga Pisah Ranjang

Gunawan sempat melindungi kepala dari serangan tersebut dengan tangannya, namun luka-luka serius tetap tak terhindarkan.

Usai kejadian, pelaku menyerahkan Gunawan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencurian.

 Namun setelah penyelidikan, Gunawan dipulangkan keesokan harinya karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.

Sayangnya, kondisi Gunawan terus memburuk.

Ia mengalami kesulitan menggerakkan leher dan tubuhnya melemah.

Ia sempat mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara Polda Riau, lalu dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.

Hasil tes menunjukkan bahwa ia positif tetanus dan dalam kondisi yang sudah sangat kritis.

Gunawan mengembuskan napas terakhirnya hanya sehari setelah menjalani perawatan intensif di RSUD.

Keluarga korban tak tinggal diam.

Mereka telah melaporkan kejadian ini ke Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) dan mendesak agar kasus ini segera ditangani secara transparan.

Rudi, kakak dari Gunawan, menyampaikan harapan besar kepada pimpinan TNI.

Baca juga: Gugatan Cerai Ditolak, Rien Wartia Masih Sah sebagai Istri Andre Taulany

“Kami harap Panglima TNI dapat segera mengusut penganiayaan ini. Proses hukum harus berjalan, pelaku harus ditangkap dan diproses.

Kami juga ingin ada bukti nyata, seperti dokumen penahanan, agar kami tahu pelaku benar-benar sudah ditindak,” tegas Rudi.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tunggul, membenarkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.

Ia menyatakan bahwa jajaran TNI AL di wilayah Dumai telah dilibatkan dalam proses penyidikan karena pelaku diduga merupakan personel aktif yang berdinas di lingkungan Mabes TNI.

“Kasus ini sedang ditangani oleh POM AL.

Pelaku sudah ditangkap dan saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Tunggul.

Ia juga menegaskan bahwa TNI AL akan menangani kasus ini secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

TNI AL, lanjut Tunggul, berkomitmen menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap anggotanya sendiri jika terbukti bersalah.

Baca juga: Pemuda Lampulo Banda Aceh yang Tenggelam di Pantai Riting Ditemukan Meninggal 

Baca juga: Senjata dan Ganja Disita, Lima Orang Ditahan, Saat Razia Gabungan TNI-Polri di Aceh Selatan

Baca juga: Perwira TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari Malang hingga Babak Belur, 3 Pelaku Sudah Diamankan  

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Warga Pekanbaru Dianiaya Oknum Perwira TNI AL Membabi-buta hingga Tewas, Pakai Senjata dan Cangkul, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved