Kajian Islam

Tanda-Tanda Orang Menjelang Ajal dalam Islam: Dari 100 Hari hingga Hari Kematian

Dalam Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan menuju kehidupan akhirat.

Editor: Muliadi Gani
Canva/Tribunnews
DOA ORANG MENINGGAL - Gambar dibuat di Canva, Senin (22/9/2025). Tanda-tanda orang yang menjelang ajal muncul pada hari ke-100, ke-40, ke-7, ke-3, hingga pada hari sebelum kematian. 

Ini menandakan ia tidak akan sempat menemui waktu asar pada keesokan harinya.

6. Hari kematian

Pada hari kematiannya, orang tersebut akan merasakan dingin di bagian pusar dan akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian khalkum atau bagian tenggorokan.

Ketika ini terjadi, tandanya orang tersebut hendaklah terus mengucapkan kalimat syahadat dan menantikan kedatangan malaikat maut.

Doa Mendengar Orang Meninggal

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Innalillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.

Artinya: “Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita kembali.”

Ayat-ayat Tentang Kematian

Dalam Al-Qur'an disebutkan banyak ayat tentang kematian seperti dijelaskan dalam skripsi berjudul Isyarat Ilmiah pada Proses Kematian Manusia dalam Al-Qur'an oleh Adelia Anindita, mahasiswi jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung tahun 2020.

Dijelaskan di dalam Al-Qur'an bahwa tidak ada satu makhluk pun yang mengetahui kapan kematian akan datang.

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)

Selain itu, mereka tidak akan bisa lari dari kematian karena ia akan menjemput setiap makhluk yang dikehendaki Allah, di mana pun dan kapan pun.

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Jumuah: 8)

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (QS. al-Nisa' [4]: 78)

“Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". mereka Menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha mengetahui isi hati.” (QS. Ali-Imran: 154)

Allah telah menetapkan waktu bagi setiap makhluk hidup dan mereka tidak dapat menunda kematian dan mempercepatnya.

“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-A'raf: 34)

Ada pun mereka yang bertakwa dan dikehendaki oleh Allah akan masuk ke surga.

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. masuklah ke dalam syurga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27-30)

Karena kematian bukanlah akhir dari kehidupan, setiap manusia hendak memahami bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan dan bukanlah kehidupan yang sesungguhnya.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali-Imran: 185)

Memahami tanda-tanda orang yang akan meninggal dapat membantu kita untuk lebih siap menghadapi kematian, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu mengingat kematian sebagai pengingat bahwa hidup di dunia ini sementara dan kita harus mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal di akhirat.

Mari kita selalu berdoa agar Allah memberikan kita husnul khatimah, akhir yang baik, dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang beriman.

Baca juga: Beluntas, Lalapan Sederhana dengan 7 Manfaat untuk Kesehatan

Baca juga: Gowes Tim Bantuan Medis FK USK Membawa Pesan "Kesehatan adalah Harta Berharga"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanda-tanda Orang Menjelang Ajal dan Ayat Tentang Kematian, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved