Kriminal Nusantara

Akibat Pengaruh Miras, Wanita Pedagang Sayur Tewas Dibunuh, Jasadnya Dirudapaksa

Kasus pembunuhan wanita penjual sayur bernama Marsah (43) di Kabupaten Serang mulai jelas.Pihak kepolisian dari Polres Serang Kabupaten berhasil ..

Editor: Muliadi Gani
Kolase Tribunnews (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)
Fakta Kasus Pembunuhan Penjual Sayur di Serang, Korban Disetubuhi Pelaku saat Sudah Tak Bernyawa . 

Sebelum meninggal dunia, Marsah sempat bercerita kepadanya kalau anak bungsunya tidak mau tidur.

Putri bungsu Marsah selalu menggambar tulisan arab seperti kaligrafi arab lalu diperlihatkan ke marsah.

Baca juga: Seorang Pria Bunuh Tetangga karena Pacari Istri Korban, Lalu Rekayasa Kematian Korban

Pada saat akan pergi ke Pasar pukul 03.00 Marsah sudah mencuci pakaian suami dan anaknya.

"Engga kaya biasanya, subuh-subuh udah nyuci dan beres-beres, biasanya juga setelah pulang dari pasar baru," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Bahkan sampai anaknya bungsunya seringkali menanyakan sosok ibunya tersebut.

"Bangunin mamah, mamah dimana sekarang," ujarnya saat menceritakan pertanyaan sianak bungsunya.

Iapun menjelaskan, bahwa kini ibunya sudah di surga.

"Sedih saya kalau anak bungsunya itu suka nanya, dan berkata nanti kalau mau ngempeng rambut lagi engga bisa ke mamah ya," ujarnya sambil mengusap air mata di pipinya.

Putri bungsu Marsah memiliki kebiasaan memutar-mutar rambut ibunya sebelum tidur.

Puput Putriani, menatu dari anak perta Marsah mengatakan sehari sebelum kejadian suaminya sempat memandangi foto ibunya.

"Cantik ya mah ibu ini, sambil memandangi foto ibu dengan senyuman," ujarnya sambil meperagakannya.

Puput pun menjelaskan, sebelum mengantarkan nya bekerja suaminya itu berkata.

"Hari ini belum liat ibu, udah ke pasar apa belum ya," ujarnya.

Tidak lama dari itu ada kabar duka, bahwa ibu sudah tidak ada.

"Dikabarin sama saudara pada pukul 05.00 WIB, langsung dibawa ke RSUD setelah itu baru sampe kerumah sekitar pukul 11.00 WIB,"

Diketahui pada saat kejadian korban dipukul di bagian belakang, dan diseret ke kebun pisang saat ditemukan dengan posisi terlentang di aliran sungai kecil dengan posisi tangan diikat kebelangan. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved