Enam Babi Hutan Masuk Kota, Mampir di Depan Kantor Bupati

Peristiwa unik terjadi di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat. Enam ekor babi hutan tiba-tiba nyelonong masuk kota, tepatnya di Dusun Kuini ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: PROHABA/SA’DUL BAHRI
Warga memburu dan menangkap seekor babi hutan di kawasan Kota Meulaboh, tepatnya di Dusun Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (8/4/2021). Induk babi tersebut masuk kota bersama lima anaknya. 

PROHABA, MEULABOH - Peristiwa unik terjadi di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Enam ekor babi hutan tiba-tiba nyelonong masuk kota, tepatnya di Dusun Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (8/4/2021).

Babi hutan tersebut bukan hanya muncul satu ekor, melainkan ikut memboyong lima anaknya yang masih mungil.

Warga yang melihat kehadiran kawanan babi di tempat keramaian itu langsung berhamburan ke luar rumah untuk menyaksikannya.

Apalagi kemunculan babi hutan di tempat keramaian sudah sangat jarang terjadi di Bumi Tauhid Tasawuf  itu.

Sejumlah pria kemudian mengeluarkan tombak dan parang untuk memburu kawanan hewan yang lari ke samping-samping rumah warga.

Warga yang penuh semangat mengejar hewan yang diharamkan bagi umat Islam itu berhasil menangkapnya karena terperangkap di salah satu rumah warga.

Babi tersebut tak bisa melarikan diri lagi karena terhalang oleh pagar beton di samping bangunan rumah di dusun tersebut.

Dengan cekatan, seorang warga berhasil menancapkan tombak ke tubuh induk babi, sehingga tersungkur tak lagi berdaya.

Sedangkan kelima anaknya juga tertangkap dan mati, sehingga akhirnya dikubur di lokasi tanah kosong di daerah tersebut.

Baca juga: Ular Piton Raksasa Mangsa Anak Lembu di Aceh Besar

“Kehadiran babi hutan ini sudah meresahkan warga kita selama ini,” kata Kepala Dusun Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Teuku Surya kepada Prohaba, Kamis (8/4/2021) sore. 

“Karena itu kami sepakat melakukan pengejaran lantaran terlihat kembali muncul di daerah kita,” ungkap Teuku Surya di lokasi kejadian.

Menurutnya, sesaat setelah kawanan babi hutan itu muncul di permukiman penduduk, langsung dikejar warga beramai-ramai.

Alhasil, babi hutan itu berhasil ditangkap bersama lima ekor anaknya yang masih kecil-kecil.

Babi itu selama ini bersembunyi di semak-semak di belakang rumah warga.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved