Internasional
17 Hari Hilang Misterius di Gurun, Satu Keluarga Ditemukan Kembali
Keluarga Selandia Baru yang sebelumnya dilaporkan menghilang begitu saja dari komunitas pesisir yang terisolasi medio Sepemer, muncul kembali ...
Namun, pada Kamis (30/9/2021), hampir seminggu setelah operasi pencarian dibatalkan, ayah berusia 34 tahun itu “baru saja masuk ke pintu (rumah),” kata saudara perempuannya, Rozzi Pethybridge kepada Newshub.
Dia mengaku sudah berbicara dengan saudaranya selama sekitar dua menit dan ada banyak air mata saat itu.
Baca juga: Misterius, Pemuda Aceh Singkil Hilang Saat Bermalam Minggu
Jadi, Pethybridge mencoba menghormati keinginan Tom, untuk tidak mengatakan terlalu banyak saat ini.
“Tom mengaku berada di tempat yang menyedihkan, dia memilih tempat yang aman untuk menjernihkan pikirannya,” kata Pethybridge.
Polisi memberikan penjelasan yang sama samarnya setelah keluarga yang tiba-tiba kembali tersebut.
“Kejadian seperti ini, fantastis bagi keluarga.
Ini adalah keluarga yang mengalami 17 hari di ‘neraka’, sungguh,” kata Komandan Area Waikato Barat, Will Loughrin, kepada wartawan pada konferensi melansir Daily Beast pada Jumat (1/10/2021).
“Mereka aman dan sehat, anakanak senang,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mencatat bahwa keluarga itu tampaknya menghabiskan beberapa minggu terakhir berkemah di daerah berhutan lebat, sekitar 10 mil dari tempat kendaraan itu berada.
“Kami tahu dari keluarga dan kami tahu dari pencarian kami bahwa dia adalah seorang pecinta alam berpengalaman dan dia memiliki kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri di daerah semak-semak,” kata Loughrin.
Masih belum jelas apa yang dimakan keluarga itu saat berada di hutan belantara dan mengapa mereka menghilang.
Baca juga: Hilang Selama 3 Hari, Remaja 13 Tahun Ditemukan Tewas di Kebun
Polisi juga belum mengatakan apakah mereka akan mengajukan tuntutan dalam kasus ini.
Ibu anak-anak itu, Julia Phillips, mengatakan bahwa anak-anak itu “benar-benar baik-baik saja.
“Kami sangat lega dan berterima kasih, kami juga sangat berterima kasih kepada polisi,” katanya dalam komentar singkat kepada situs berita Stuff.
Beberapa dari mereka yang terlibat dalam upaya pencarian merasa tidak puas dengan kurangnya penjelasan atas hilangnya keluarga tersebut.