Varian Omicron
Varian Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog Ingatkan Penularannya Jauh Lebih Cepat dari Varian Delta
Selain temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron.
Ketiganya dalam kondisi sehat, tanpa ada gejala, tanpa batuk, dan tanpa demam.
Dari hasil pemeriksaan PCR juga hasilnya telah negatif.
Selain temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron.
Kelimanya telah dikarantina dan sudah dilakukan pemeriksaan khusus yang sudah dikirimkan Balitbangkes.
Hasilnya akan diketahui 3 hari mendatang untuk melihat apakah sampel tersebut positif Omicron atau bukan.
“Dengan pemeriksaan khusus SGTF, kita mendeteksi 5 kasus probable omicron 2 kasus warga Indonesia yang baru balik dari Inggris dan AS, 3 lainnya WNA dari Tiongkok yang ke Manado yg sekarang dikarantina di Manado,” jelas Budi.
Ia mengatakan, penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.
Di Inggris misalnya dari 10 kasus/hari saat ini sudah mencapai 70.000 kasus/hari.
Hal itu jauh lebih tunggi dari puncak kasus di Indonesia pada Juli 2021 di angka 50.000 kasus/hari.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Varian Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog Ingatkan Penularannya Jauh Lebih Cepat dari Varian Delta