Paranormal Keturunan Cina Tewas Mengapung di Rawa, Sebelumnya Sering Tak Pulang ke Rumah
Para nelayan di Desa Suak Nie, Kabupaten Aceh Barat, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di rawa-rawa kawasan desa tersebut,...
Korban yang sempat dibawa di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dari Rawa Suak Nie, kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya di Kuta Padang untuk dikebumikan sesuai dengan kepercayaan korban yang beragama Buddha.
Pihak keluarga korban menyebutkan, Kong Kok Hua memang sering tak pulang ke rumah satu hingga dua hari.
Ia hobi melihat orang memancing dan menjala ikan di laut maupun di lokasi pemancingan lainnya dalam kawasan Meulaboh.
Aiptu Firdaus menambahkan, menurut istri korban, Kong Kok Hua juga mengalami penyakit maag yang sudah akut.
Baca juga: Pekerja Galian C Temukan Mayat Hanyut di Leupung
Pihak keluarganya tak merasa heran jika selama ini yang bersangkutan jarang pulang ke rumah dan akhirnya ditemukan meninggal di luar rumah.
“Jenazahnya sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya di Jalan Geurutee Kuta Padang Meulaboh,” kata Firdaus.
Koordinator Pos SAR Meulaboh, Budi Darmawan kepada Prohaba di lokasi kejadian menyebutkan, korban saat ditemukan dalam kondisi hanya bagian kepalanya saja yang terapung, sedangkan kakinya tertancap ke tanah.
Lokasi ditemukannya korban berjarak sekitar 50 meter dari tepi rawa yang berada di Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada Kamis (16/12/2021).
Mayat yang ditemukan itu, kata Budi, dalam keadaan berpakaian lengkap dan kondisi tubuhnya masih utuh, serta tidak ditemukan bekas luka.
"Kondisi jenazah masih dalam keadaan bagus, tak ditemukan bekas tindak kekerasan," kata Budi Darmawan. (c45)
Baca juga: Mayat Janin Ditemukan di Pinggir Sungai Peusangan
Baca juga: Korut Eksekusi 7 Orang karena Menonton Video Korea Selatan
Baca juga: Lihat Sejoli Pacaran, AR Ikat Perkosa Pacar Korban