Tahukah Anda

Medan Magnet Tsunami Dapat Menjadi Peringatan Dini Tsunami

Studi baru menemukan medan magnet yang dihasilkan oleh tsunami dapat dideteksi beberapa menit lebih awal sebelum permukaan laut berubah, sehingga ...

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tsunami, peringatan dini tsunami. 

PROHABA.CO - Studi baru menemukan medan magnet yang dihasilkan oleh tsunami dapat dideteksi beberapa menit lebih awal sebelum permukaan laut berubah, sehingga bisa digunakan sebagai tanda peringatan dini tsunami.

Para ahli mengatakan bahwa pengetahuan tentang medan magnet ini akan dapat meningkatkan peringatan atau kewaspadaan terhadap tsunami.

Dilansir dari Phys, Kamis (23/12/2021), tsunami menghasilkan medan magnet saat air laut yang konduktif berpindah melalui medan magnet bumi.

Sebelumnya, para peneliti memperkirakan bahwa medan magnet tsunami akan tiba sebelum perubahan permukaan laut.

Akan tetapi, mereka tidak memiliki pengukuran simultan, baik untuk mengukur medan magnet maupun permukaan laut yang dapat diperlukan untuk menunjukkan fenomena tersebut.

Kendati demikian, sebuah studi baru telah memberikan bukti nyata untuk menggunakan medan magnet tsunami dalam memprediksi ketinggian (run-up) gelombang tsunami dengan menggunakan dua peristiwa nyata.

Para peneliti mengamati dan menganalisis peristiwa tsunami tahun 2009 di Samoa dan tsunami di Cile pada tahun 2010.

Baca juga: Medan Magnet Bumi Sudah Lama Berubah

Kedua peristiwa ini memiliki kumpulan data mengenai kemunculan medan magnet tsunami yang diperlukan dalam studi mereka.

Studi medan magnet tsunami ini telah diterbitkan belum lama ini di AGU’s Journal of Geophysical Research: Solid Earth.

Dalam studi tersebut, peneliti mengonfirmasi bahwa medan magnet yang dihasilkan tsunami akan muncul sebelum perubahan permukaan laut.

Bahkan, besarannya akan dapat memperkirakan tinggi gelombang tsunami yang akan masuk ke pantai.

Seberapa awal medan magnet ini tiba, tergantung pada kedalaman air.

Namun, dari hasil studi mereka, peneliti menemukan waktu kedatangan awal medan magnet tsunami sekitar satu menit sebelum perubahan permukaan laut di atas laut sedalam 4.800 meter.

Informasi dari studi ini pun dapat memberikan peringatan dini tsunami, jika dimasukkan ke dalam model mitigasi risiko tsunami, yang berpotensi menyelamatkan nyawa.

Baca juga: Saat Medan Magnet Bumi Terbalik, Apa Dampaknya?

“Ini sangat menarik karena dalam studi sebelumnya kami tidak memiliki pengamatan perubahan permukaan laut,” kata Zhiheng Lin, penulis studi senior dan ahli geofi sika di Universitas Kyoto, Jepang.

“Kami memiliki pengamatan (tentang) perubahan permukaan laut, dan kami menemukan pengamatan tersebut sesuai dengan data magnetik kami serta simulasi teoretis,” imbuhnya.

Tim peneliti melihat pengukuran simultan perubahan permukaan laut dari data tekanan dasar laut dan medan magnet yang terjadi pada dua peristiwa tsunami yang diamati tersebut.

Mereka menemukan bahwa awal muncul medan magnet, mirip dengan awal gelombang seismik, dapat digunakan untuk tujuan peringatan dini tsunami.

Medan magnet yang dihasilkan tsunami sangat sensitif, sehingga bahkan ketinggian gelombang tsunami beberapa sentimeter pun dapat dideteksi.

Temuan studi ini pun menarik perhatian para peneliti lainnya.

Baca juga: Apa Jadinya Bumi jika Manusia Tak Pernah Ada?

Salah satunya, Neesha Schnepf, peneliti geomagnetik di University of Colorado, Boulder yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

“Kami membutuhkan penelitian yang membandingkan data medan magnet dengan perubahan permukaan laut dari data tekanan, dan saya cukup yakin mereka yang pertama benar-benar membandingkan seberapa baik permukaan laut dari medan magnet cocok dengan permukaan laut dari tekanan, jadi itu pasti sangat berguna,” kata dia.

Hubungan antara medan magnet dan tinggi gelombang ini dapat digunakan untuk meningkatkan model sumber tsunami.

Di mana ini akan memperkirakan topografi permukaan laut awal tsunami dan kemudian memprediksi waktu kedatangan gelombang air dan tinggi gelombang data penting untuk menginformasikan kesiapan dan tanggap bencana tsunami.

Namun, kata Lin, dengan mengetahui awal kemunculan medan magnet tsunami dapat memberikan peringatan dini tsunami.

Peristiwa yang dapat berdampak parah ini dapat diminimalisasi dampaknya atau dicegah, dengan membuat prediksi bermanfaat. (kompas.com)

Baca juga: Ada 160 Planet Mirip Bumi, Apa yang Dilakukan NASA?

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Suhu Bumi Naik 3 Derajat Celsius?

Baca juga: Tujuh Tempat Terdingin di Bumi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved