Gunung Anak Krakatau Meletus Sembilan Kali
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami erupsi hingga sembilan kali pada Jumat (4/2/2022) ...
Pulau ini terletak di Selat Sunda yang memisahkan pula Jawa dan Sumatra.
Secara geografis, Krakatau terletak di pertemuan antara lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Area ini diketahui memiliki aktivitas vulkanik dan seismik yang tinggi.
Menilik dari lokasinya, secara administratif Krakatau sendiri berada di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Baca juga: Sebenarnya Alam Memberi Tanda Semeru akan Meletus
Gunung legendaris ini terbentuk pada masa purba dan diperkirakan pernah mengalami erupsi dahsyat pada tahun 416 Masehi.
Erupsi tersebut kemudian membentuk kawah raksasa berdiameter 6 kilometer.
Salah satu yang tidak terlupakan dari Krakatau yakni letusan dahysat pada 1883 silam.
Pada 20 Mei 1883, Krakatau menunjukkan gejala vulkanik aktif. Awan abu vulkanik mencapai ketinggian 6 mil (10 km) dan suara ledakan terdengar hingga Batavia (Jakarta), 100 mil (160 km) jauhnya, tetapi pada akhir Mei aktivitas itu mereda.
Aktivitas vulkanik dimulai kembali pada 19 Juni dan menjadi semakin memuncak pada 26 Agustus.
Pada pukul 1 siang hari itu, serangkaian ledakan yang semakin keras terjadi, dan pada pukul 14.00 WIB awan hitam abu setinggi 27 mil (27 km) terlihat di atas Krakatau. (Kompas.com)
Baca juga: Erupsi Semeru, 2.970 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak
Baca juga: Letusan Bawah Laut Terbesar di Dunia Ciptakan Gunung Berapi Raksasa
Baca juga: Mobil Nissan Juke Terjun ke Jurang Usai Ditabrak Truk, 3 Tewas