Satpol PP Sterilkan Bantaran Sungai Lamnyong dari Praktik Maksiat
Petugas Satuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Banda Aceh melakukan penertiban muda-mudi di sepanjang Bantaran Sungai Lamnyong,
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Petugas Satuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Banda Aceh melakukan penertiban muda-mudi di sepanjang Bantaran Sungai Lamnyong, Darussalam, Jumat (18/2) malam.
Penertiban itu karena ada dugaan pelanggaran syariat Islam di sepanjang bantaran sungai, yaitu menjadi tempat muda-mudi berpacaran hingga tengah malam.
Di lokasi tersebut juga terdapat puluhan mobil kopi keliling yang berjualan.
Penindakan terhadap puluhan mobil kopi di pinggir sungai itu merupakan permintaan dari perangkat Gampong Rukoh, Darussalam.
Soalnya, selama ini di kawasan tersebut sudah banyak muda- mudi berpacaran, ditambah lagi dengan kurangnya fasilitas penerangan.
Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah MSi mengatakan, untuk merespons hal tersebut pihaknya melancarkan operasi yustisi dan penegakan syariat Islam.
Baca juga: Kejari Aceh Besar Cambuk Lima Pelanggar Qanun Syariat
Ada beberapa lokasi yang disambangi, mulai dari kos-kosan, hotel, salon, hingga bantaran Sungai Lamnyong, Darussalam.
“Salah satu yang kita sasar adalah mobil kopi di bantaran sungai Lamnyong, karena sudah meresahkan masyarakat, di lokasi itu kita amankan beberapa pasangan,” ujarnya.
Katanya, pasangan yang diamankan dari mobil kopi itu, karena tidak mampu menunjukkan identitas.
Sehingga diamankan ke Kantor Satpol PP dan WH untuk diberi pembinaan.
Ia menegaskan, setelah penertiban itu, mobil-mobil kopi dilarang berjualan di sepanjang bantaran sungai.
Larangan itu terhitung mulai, Sabtu (19/2/2022) malam.
Baca juga: Dua Oknum Dokter Terjaring Satpol PP Selingkuh di Kamar
Kata Ardiansyah, nanti regulasi mengenai larangan berjualan di sepanjang bantaran itu akan segera dikeluarkan.
Atas komitmen menjaga keamanan, ketertiban umum, serta upaya penegakkan Syariat Islam dalam wilayah Banda Aceh, Keuchik Gampong Rukoh, Ibnu Abbas memberikan apresiasi kepada Kasatpol PP dan WH serta jajarannya.
Keuchik menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dari tokoh masyarakat dan warga mayarakat Rukoh kepada Satpol PP dan WH Banda Aceh.