Nasabah Kehilangan Rp 1,6 M, Sisa Rp 24 Juta dalam 3 Bulan

Vira Vazria, warga Kota Medan, Sumatera Utara, mengaku kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 1,6 miliar yang disimpannya di bank milik pemerintah, ...

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/Anugrah Nasution
Tim kuasa hukum korban Vira Vazria saat mendatangi bank BRI cabang Sisingamangaraja Kota Medan, Selasa (22/3/2022). Korban kehilangan uang tabungan sejumlah Rp 1,6 miliar yang disimpannya di BRI, dan hanya menyisakan Rp 24 juta dalam tiga bulan. 

"Bahkan buku tabungan pun ada baru yang dikeluarkan pihak bank, tanpa sepengetahuan pemilik rekening," tandasnya.

Dia mengatakan, kliennya sudah pernah meminta penjelasan dari pihak bank.

Baca juga: Rugi Hingga Ratusan Miliar, 4 Nasabah Jadi Korban Pemalsuan Biyet Deposito Bank BUMN

Saat itu pihak bank berkata bahwa uang tersebut ditarik oleh Vira sendiri.

"Korban tidak ada melakukan penarikan uang, namun dari catatan rekening koran ada, dan dilakukan melalui teller bank di Sisingamangaraja.

Mereka sebut itu dilakukan klien kami, padahal itu tidak ada," tegas Benri.

Karena tidak ada penyelesaian hingga 2022, Vira kemudian menyerahkan kasus itu kepada Benri selaku tim kuasa hukum.

Benri dan timnya pernah meminta agar pihak bank memperlihatkan rekaman CCTV untuk mengetahui siapa yang melakukan transaksi tersebut.

Namun permintaan ini ditolak bank.

Benri menilai, bank seolah tidak ingin menanggapi kasus tersebut, dibuktikan dengan sikap bank yang tidak kooperatif mengungkapkan kejanggalan hilangnya uang tersebut.

Baca juga: Begini Penjelasan Wakil Dirut BSI Mengenai Proses Migrasi Rekening Nasabah ke BSI yang Gratis

"Yang jelas uang ditarik melalui teller di sini, secara bertahap.

Namun kita minta supaya CCTV dibongkar tidak diberi, kita minta temui kepala cabang selalu beralasan tidak di tempat," ungkapnya.

"Kalau klien kami yang ambil uangnya, mana buktinya dan mana CCTV, ayo kita buka," tandas dia.

Di sisi lain, Manajer Operasional BRI Cabang Sisingamangaraja, Muhammad Nasrullah menyampaikan akan mempertemukan nasabah dengan kepala cabang di sana.

"Kepala Cabang sedang di Jakarta.

Tinggalkan saja nomor handphone, nanti kami hubungi," terangnya.

Nasrullah pun engan memberikan keterangan lebih jauh soal kasus itu ketika ditanyai.(kompas.com)

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Manajer Bank Tilep Dana Nasabah Rp 1 M

Baca juga: 2 Korban Binomo Laporkan “Guru” Indra Kenz ke Polisi

Baca juga: Speedboat Bermuatan 12 Orang Tenggelam, 7 Penumpang Hilang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved