Kebakaran

Sebuah Rumah di Bireuen Bersama 2 Sepmor dan Uang Rp 40 Juta Hangus Terbakar

Kebakaran terjadi di Juli, Bireuen, Selasa (29/3/2022) pukul 02.30 WIB. Sebuah rumah permanen di Gampong Buket Mulia, Juli, Bireuen ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO DOK. DESA
Dua sepeda motor tinggal rangka akibat ludes terbakar bersama satu unit rumah di Gampong Buket Mulia, Juli Bireuen, Selasa (29/3/2022). Rumah tersebut dihuni oleh dua keluarga. 

PROHABA.CO, BIREUEN - Kebakaran terjadi di Juli, Bireuen, Selasa (29/3/2022) pukul 02.30 WIB. Sebuah rumah permanen di Gampong Buket Mulia, Juli, Bireuen bersama dua unit sepeda motor (sepmor) dan uang Rp 40 juta lebih hangus terbakar.

Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Rumah korban kebakaran itu dihuni dua keluarga, yakni Nurmala M Ali, seorang janda dan anak serta menantunya, Marzuki.

Marzuki, korban rumah terbakar kepada Prohaba mengatakan, waktu kebakaran terjadi mereka sedang tidur.

Sehingga, saat api sedang menjalar mereka dibangunkan warga.

Baca juga: Dua Rumah Warga di Simalungun Terbakar

Api terlihat di bagian belakang rumah atau bagian dapur, melihat kobaran api yang sudah di bagian loteng, mereka segera menyelamatkan diri ke luar rumah.

Sehingga, seluruh barang dalam rumah termasuk dua unit sepeda motorludes terbakar.

Adapun dua sepmor yang terbakar yaitu Honda Vario dan Supra X 125, dan juga uang tunai Rp 40 juta.

Uang tersebut disimpan akan digunakan untuk membangun bagian belakang rumah di bulan Ramadhan nanti, juga habis terbakar, jelas Marzuki didampingi Mukhlis, Sekdes dan didampingi Keuchik Munzir.

“Kami segera keluar menyelamatkan diri dan tidak ada yang berhasil dikeluarkan termasuk uang kontan,” ujarnya.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator Busway Lalu Terbakar, Dua Orang Tewas

Baca juga: Rumah Guru Bakti Ludes Terbakar, Istri Selamatkan 4 Anak yang Sedang Tidur

Selain dua sepmor dan uang kontan, seluruh isi rumah ludes terbakar, kecuali pakaian di badan yang tersisa.

Saat terbangun setelah dibangunkan warga, mereka segera mendobrak pintu dan ke luar rumah dan tidak ada yang bisa dikeluarkan karena api cepat membesar.

Munawar (47), seorang anggota pamhut yang berkantor di depan rumah tersebut mengatakan, dia bersama dua rekannya sedang piket di seberang jalan.

Tiba-tiba melihat muncul kobaran api di bagian dapur rumah korban.

Spontan mereka berlarian ke lokasi untuk membangunkan pemilik rumah sudah tertidur, juga mendobrak pintu depan karena api sudah membesar, sehingga pemilik dan keluarga dapat ke luar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved