Magang di Uber dan Amazon Digaji Rp 117 Juta per Bulan

Sejumlah perusahaan di beberapa sektor memberikan paket gaji luar biasa besar kepada para pekerja magang sebagai cara untuk memikat mahasiswa lulusan

Editor: Muliadi Gani
ilustrasi foto. Magang di Uber dan Amazon Digaji Rp 117 Juta per Bulan 

Adapun lebih dari setengahnya mendapat tawaran sebagai karyawan penuh waktu.

Menurut Ron, mengupah pemagang dengan nilai yang bagus adalah investasi yang bisa menghemat uang perusahaan di bidang perekrutan pegawai sekaligus menjaring talenta-talenta top.

Tawaran magang menggiurkan terbatas pada segelintir orang? Universitas-universitas dengan reputasi bagus memang menjadi salah satu sumber dari pemagang berupah tinggi.

Namun, menurut para pakar, memperoleh tawaran magang nan menggiurkan tidak melulu berpatokan pada latar belakang sekolah elite, terdaftar pada program akademik tertentu, atau punya koneksi dengan orang dalam.

Zaman sekarang, para perekrut menekankan pada kemampuan calon pemagang ketimbang latar belakang, khususnya karena banyak perusahaan ingin menggunakan jalur magang untuk mengidentifikasi pemagang yang cocok dijadikan karyawan tetap.

Lagipula, bekerja dari rumah alias WFH membuat posisi magang berupah tinggi semakin banyak tersedia bagi para pekerja dari latar belakang sosial dan keuangan yang lebih beragam orang-orang yang mungkin tidak mampu pindah ke wilayah kota dengan biaya hidup tinggi untuk posisi magang impian.

"Berita bagusnya adalah banyak posisi magang berupah tinggi ini masih tersedia untuk orang yang bekerja jarak jauh."

Mungkin yang dimaksud dengan upah besar bukanlah ribuan dollar per bulan untuk semua pemagang, tapi mungkin secara rata-rata lebih tinggi ketimbang saat ini.

"Saya hanya berharap masyarakat menyadari nilai para pemagang karena pemagang bisa menimbulkan dampak dan membuat perusahaan bisa menjajaki cara baru dalam berbisnis," ujar Ron.

Kerap kali perusahaan mencoba meyakinkan para pemagang bahwa mereka mencari pengalaman dan seharusnya bersyukur bisa mendapat kesempatan belajar.

Namun, di bursa kerja pascapandemi, para pemagang seharusnya lebih percaya diri menemukan posisi magang yang mengenali kemampuan dan gagasan yang bisa mereka bawa.

"Daftar (pemagang berupah tinggi) ini sebaiknya menguatkan orang untuk menarik banyak hal dari proses magang.

Banyak perusahaan di sana yang membayar dengan bagus dan memperlakukan pekerja mereka dengan baikkhususnya di pasar seperti ini."

(kompas.com)

Baca juga: 400 Nelayan Aceh Timur Dibekali Teknik Keselamatan Kerja

Baca juga: Wakil Bupati Aceh Tenggara Minta Flight Susi Air Ditambah

Baca juga: Akibat Angin Kencang Rumah Warga Kota Bahagia Rusak Tertimpa Pohon

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved