Berita Viral

30 Tahun Menghilang, Selamat dalam Bencana Tsunami Aceh, kini Muhadi Kembali ke Kampung Halaman

Ketika berada di Aceh dan Tsunami melanda tahun 2004 silam, Muhadi sempat mengabarkan ke pada keluarganya ia selama dari bencana maha dahsyat itu.

Editor: Budi Fatria
Slamet Widodo
Hilang Dikira Meninggal Dunia-Puluhan tahun tinggalkan kampung halaman, Muhadi (72), kembali berkumpul dengan keluarganya, Selasa (28/6/2022) 

Pada awalnya, Muhadi Memiliki gaji yang layak dan mengirim sejumlah uang ke keluarganya di Trenggalek.

Baca juga: Dua Warga Aceh Ditangkap di Sultra Saat Bawa Sabu 2,5 Kg

Seiring berjalan waktu, Muhadi tidak lagi mendapatkan gaji karena dicurangi salah satu staf perkebunan tempat ia bekerja.
 
Rasa ingin pulang ke kampung halaman selalu tertunda, karena uang tiket tidak kunjung diberikan.
 
“Saya ingin sekali pulang. Dua kali uang tiket tidak diberikan ke saya,” ujar Muhadi.
 
Pada percakapannya waktu itu, Muhadi akan mencari pekerjaan baru.
 
Niat Muhadi sempat dibantah oleh anak pertamanya, agar kembali pulang ke Trenggalek.

“Waktu itu anak saya melarang saya kerja lagi, Anak saya bilang, sudah tidak butuh uang bapak lagi.

Kami ingin bapak pulang saja,” terang Muhadi.
 
Karena tidak mau pulang ke kampung halaman tanpa membawa hasil.

Muhadi berusaha mencari kerja di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara.

Baca juga: Dua Penyelundup TKI ke Malaysia Diringkus

Namun, Muhadi tidak mendapat pekerjaan tetap, dan bekerja seadanya.

“Jangankan untuk pulang, hasil kerja hanya bisa buat makan sehari-hari.
 
Hasil yang saya dapat dari kerja serabutan hanya cukup untuk hidup,” terang Muhadi.
 
Mulai saat itu, Muhadi hilang kontak dengan keluarga di Trenggalek.

Ditemukan oleh Polisi Polres Labuhanbatu
 
Hingga akhirnya keberadaanya di ketahui oleh salah satu anggota Polres Labuhanbatu, dan dipulangkan ke Kampung halaman di Trenggalek.
 
“Terima kasih kepada Kapolres Labuhanbatu dan Pak Kapolres Trenggalek,” ujar Muhadi dengan nada bahagia.
 
Kapolres Trenggalek menjelaskan, selama perjalanan dari tempat perantauannya, Muhadi ditemani oleh seorang anggota Polres Labuhanbatu.

Setelah tiba di Bandara Juanda, Muhadi dikawal oleh anggota Polres Trenggalek hingga kampung halaman.
 
“Semoga kepulangan kembali di Trenggalek, membawa kebahagiaan keluarga,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di halaman rumah keluarga Muhadi.

Baca juga: Gegara Status Facebook, Fajrin Ditikam Teman Sendiri, Pelaku Sembunyi di Rumah Paman

Sedangkan satu anggota Polres Labuhanbatu yang ikut mendampingi Muhadi.

Menjelaskan, pertama kali menemukan Muhadi melalui media sosial pada awal bulan Juni 2022 lalu.
 
Kemudian anggota Polres Labuhanbatu Aiptu Haris Fadillah mendatangi lokasi sesuai informasi yang ia terima.
 
Selanjutnya, ia melaporkan ke Kapolres Labuhanbatu dan ditindak lanjut untuk menelusuri keluarganya di kampung halaman.
 
“Beliau (Muhadi) tinggal di Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
 
Dan lokasinya sangat jauh sekali dan tidak ada sinyal telepon,” ujar Aiptu Haris Fadillah di rumah keluarga Muhadi di Trenggalek.

Dijelaskan, selama di wilayah Labuhanbatu, Sumatera Utara, Muhadi kerja serabutan.

Mulai membuat anyaman bambu, membuat kendang, hingga buruh cangkul.
 
Di wilayah tersebut, banyak orang tidak mengenal Muhadi.

Namun warga menyebut Muhadi dengan nama lain yakni Wak Cangkol.

Baca juga: Polisi Periksa Nikita Mirzani Terkait Polemik di Serang Banten

“Warga disana tidak ada yang tahu kalau Namanya Muhadi.
 
Beliau ini lebih dikenal dengan nama Wak Cangkol. Karena sering mencangkul lahan garapan warga,” terang Aiptu Haris.

Tinggal Di Gubuk
 
Selama puluhan tahun di Labuhanbatu, Muhadi membuat gubuk di samping rumah orang dan tinggal seorang diri.
 
Jauh dari layak, tempat tinggal Muhadi berbahan bambu dan kayu, dengan lebar sekitar 1x2 meter.

“Tidak tinggal di rumah orang.

Tapi membuat gubuk disamping rumah orang, dengan lebar kurang lebihnya 1x2 meter. 

Sempit sekali hanya bisa untuk tidur,” terang Aiptu Haris.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved