Luar Negeri

Rudal Hantam Mal Ukraina, 16 Orang Tewas dan 59 Luka

Mal Ukraina yang ramai di kota Kremenchuk, tengah negara itu, dihantam rudal Rusia yang menewaskan 16 orang, kata kepala layanan darurat ...

Editor: Muliadi Gani
(LAYANAN PERS KEMENTERIAN DARURAT UKRAINA via AFP)
Mal Ukraina yang ramai pengunjung dihantam rudal Rusia. Foto ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022, menunjukkan pemadam kebakaran memadamkan api di mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur, menewaskan 16 orang dan melukai puluhan lainnya, kata Presiden. 

PROHABA.CO, KREMENCHUK - Mal Ukraina yang ramai di kota Kremenchuk, tengah negara itu, dihantam rudal Rusia yang menewaskan 16 orang, kata kepala layanan darurat pada Selasa (28/6) pagi.

"Serangan Rusia hari ini di pusat perbelanjaan di Kremenchuk adalah salah satu aksi teroris paling berani dalam sejarah Eropa," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam siaran malamnya yang diunggah ke Telegram.

Kepala layanan darurat Sergiy Kruk mengatakan, tugas utama sekarang adalah "penyelamatan, pemindahan puing-puing, dan pemadaman kebakaran" setelah serangan terhadap mal Ukraina itu terjadi pada Senin (27/6).

"Sampai saat ini, kami mengetahui 16 orang tewas dan 59 luka-luka, 25 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Rusia Gunakan Rudal Kalibr Hancurkan Senjata Berat Kiriman NATO ke Ukraina

Informasinya sedang diperbarui," kata Kruk di Telegram.

"Semua kelompok respons bekerja dalam mode intens," lanjutnya dikutip dari AFP.

"Prosesnya akan terus berlangsung.

"Saya ingin menekankan sekali lagi: jangan abaikan peringatan udara!"

Sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa lebih dari seribu warga sipil berada di mal Ukraina itu ketika rudal menghantam kota Kremenchuk yang berpenduduk 220.000 orang sebelum perang Rusia Ukraina.

"Mal terbakar, penyelamat sedang memadamkan api.

Baca juga: Rusia Hancurkan Rudal S-300 Ukraina yang Dipasok Eropa

Baca juga: Lawan Barat, Rusia Pasok Rudal Nuklir ke Belarus

Jumlah korban tidak mungkin dibayangkan," tulis Zelensky di Facebook.

Video yang dia unggah menunjukkan mal dilalap api, dengan puluhan penyelamat dan sebuah truk pemadam kebakaran berada di luar.

Layanan darurat juga menerbitkan foto yang menunjukkan pemadam kebakaran dan petugas penyelamat berusaha memindahkan puing-puing dari sisa-sisa bangunan yang membara.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, serangan ke mal Ukraina itu sengaja dilakukan bertepatan dengan jam tersibuk mal sehingga menyebabkan jumlah korban maksimum.

(kompas.com)

Baca juga: Kereta Api Tabrak Truk di Amerika Serikat, 7 Gerbong Anjlok, 3 Tewas

Baca juga: Satres Narkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu, Ini Barang Bukti Yang Disita Polisi

Baca juga: Paman Korban Syok, Bayi 4 Bulan Digigit Ibunya Hingga Meninggal Dunia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved