Luar Negeri
Rudal Hantam Mal Ukraina, 16 Orang Tewas dan 59 Luka
Mal Ukraina yang ramai di kota Kremenchuk, tengah negara itu, dihantam rudal Rusia yang menewaskan 16 orang, kata kepala layanan darurat ...
PROHABA.CO, KREMENCHUK - Mal Ukraina yang ramai di kota Kremenchuk, tengah negara itu, dihantam rudal Rusia yang menewaskan 16 orang, kata kepala layanan darurat pada Selasa (28/6) pagi.
"Serangan Rusia hari ini di pusat perbelanjaan di Kremenchuk adalah salah satu aksi teroris paling berani dalam sejarah Eropa," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam siaran malamnya yang diunggah ke Telegram.
Kepala layanan darurat Sergiy Kruk mengatakan, tugas utama sekarang adalah "penyelamatan, pemindahan puing-puing, dan pemadaman kebakaran" setelah serangan terhadap mal Ukraina itu terjadi pada Senin (27/6).
"Sampai saat ini, kami mengetahui 16 orang tewas dan 59 luka-luka, 25 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Rusia Gunakan Rudal Kalibr Hancurkan Senjata Berat Kiriman NATO ke Ukraina
Informasinya sedang diperbarui," kata Kruk di Telegram.
"Semua kelompok respons bekerja dalam mode intens," lanjutnya dikutip dari AFP.
"Prosesnya akan terus berlangsung.
"Saya ingin menekankan sekali lagi: jangan abaikan peringatan udara!"
Sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa lebih dari seribu warga sipil berada di mal Ukraina itu ketika rudal menghantam kota Kremenchuk yang berpenduduk 220.000 orang sebelum perang Rusia Ukraina.
"Mal terbakar, penyelamat sedang memadamkan api.
Baca juga: Rusia Hancurkan Rudal S-300 Ukraina yang Dipasok Eropa
Baca juga: Lawan Barat, Rusia Pasok Rudal Nuklir ke Belarus
Jumlah korban tidak mungkin dibayangkan," tulis Zelensky di Facebook.
Video yang dia unggah menunjukkan mal dilalap api, dengan puluhan penyelamat dan sebuah truk pemadam kebakaran berada di luar.
Layanan darurat juga menerbitkan foto yang menunjukkan pemadam kebakaran dan petugas penyelamat berusaha memindahkan puing-puing dari sisa-sisa bangunan yang membara.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, serangan ke mal Ukraina itu sengaja dilakukan bertepatan dengan jam tersibuk mal sehingga menyebabkan jumlah korban maksimum.
(kompas.com)
Baca juga: Kereta Api Tabrak Truk di Amerika Serikat, 7 Gerbong Anjlok, 3 Tewas
Baca juga: Satres Narkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu, Ini Barang Bukti Yang Disita Polisi
Baca juga: Paman Korban Syok, Bayi 4 Bulan Digigit Ibunya Hingga Meninggal Dunia