Tahukah Anda
Varian Covid Mengkhawatirkan yang Tersisa Hanyalah Omicron
Infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 masih membanyangi dunia. Status pandemi belum dicabut ...
- BA.5# yang merupakan garis keturunan BA.1 dan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Januari 2022;
- BA.2.12.1 yang merupakan garis keturunan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada Desember 2021;
- BA.2.9.1§ yang merupakan garis keturunan BA.2. Subvarian ini terdeteksi di beberapa negara pada Februari 2022;
- BA.2.11** yang merupakan garis keturunan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Maret 2022; dan
- BA.2.13§ yang merupakan garis keturunan BA.2.
Baca juga: Pasien Delta Empat Kali Lebih Berisiko Meninggal Dibanding Terpapar Omicron
Subvarian ini pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Februari 2022. Subvarian yang masuk dalam kelompok VOC-LUM ini akan terus dilacak hingga ada bukti yang cukup terkait karakteristik virus secara substansial berbeda dengan VOC-nya.
Sementara itu, beberapa VOC yang beredar sebelumnya sebagai berikut:
1. Alfa
Pango lineage atau garis keturunan B.1.1.7. Varian ini pertama kali terdeteksi di Inggris Raya pada September 2020;
2. Beta
Pango lineage atau garis keturunan B.1.351. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei 2020;
3. Gamma
Pango lineage atau garis keturunan P.1 yang pertama kali terdeteksi di Brasil pada November 2020; dan
4. Delta
Pango lineage atau garis keturunan B.1.617.2. Varian ini pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Bukti Adanya Gabungan Varian Delta dan Omicron