Ibu Brigadir J: Ada yang Cemburu Anak Saya Dekat dengan Istri Kadiv Propam
Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, menangis tersedu saat bercerita bahwa ia ditelepon istri Kadiv Propam, Putri Ferdy Sambo ...
PROHABA.CO, JAMBI - Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, menangis tersedu saat bercerita bahwa ia ditelepon istri Kadiv Propam, Putri Ferdy Sambo.
Rosti menduga, tewasnya Brigadir J lantaran ada yang cemburu atau iri dengan kedekatan anaknya itu dengan keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Di samping peti jenazah sang putra, ibunda Brigadir J mengungkapkan bagaimana kedekatan keluarganya dengan keluarga Kadiv Propam tersebut.
Rosti Simanjuntak terekam tak kuasa menahan tangis di samping peti jenazah sang putra, Brigadir J.
Momen tersebut terekam dalam unggahan adik dari Rosti, yakni Rohani Simanjuntak, di akun Facebook miliknya 11 Juli lalu.
Baca juga: Bharada E, Terduga Penembak Brigadir J hingga Tewas Ternyata Minta Perlindungan ke LPSK
Rosti terlihat menceritakan kebaikan istri dari Kadiv Propam itu.
Ibunda Brigadir J menyebut bahwa Putri kerap memberikan uang pada adik Brigadir J, Reza Hutabarat.
Bahkan Putri Ferdy Sambo dikabarkan pernah memberi Rp 10 juta setiap kali adik Brigadir J itu datang ke rumahnya.
"Kutanya adik, baik kali ini ibu (Putri), dikasihnya adikmu itu uang 10 juta rupiah kalau datang.
Tapi, karena besarnya uang sewa rumahnya itu, Nak.
Biaya kosnya itu habis begitulah keuangannya itu," kata Rosti dalam bahasa Batak, sambil terus menangis.
Diakui Rosti, istri Ferdy Sambo itu kerap menelepon dan mengundang sang anak untuk datang ke rumahnya.
Baca juga: Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan Diduga Jadi Sosok yang Larang Buka Peti Jenazah Brigadir J
"Padahal, kau bilang, selalunya dipanggil ibu: Dik, ke rumah.
Ibu yang panggil sama bapak kalau tidak datang ditelepon terus," katanya.
Rosti menduga, tewasnya Brigadir J lantaran ada yang cemburu atau iri dengan kedekatan Brigadir J dengan keluarga Irjen Ferdy Sambo.
"Jadi, cemburunya orang itu karena bapak dan ibu itu menyayangi kalian, karena perbuatanmu yang jujur itunya anakku," ujar Rosti.
Rohani, bibi dari Brigadir J, mengaku pernah menanyakan bagaimana rasanya bekerja di lingkup Mabes Polri.
Saat itu, mendiang Brigadir J mengaku sangat nyaman dan enak bekerja bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Ia juga mengaku bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan dari keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Kuasa Hukum Pertanyakan Penyebab Luka Sayat dan Putusnya Jari Brigadir J
Rohani pun tak yakin, Brigadir J melakukan pelecehan pada istri Kadiv Propam yang telah berbuat baik padanya selama ini.
"Mustahil itu. Yosua (Brigadir J) itu baik dan sangat menghormati atasannya," ujar Rohani di rumah duka, Selasa (12/7/2022).
Selama ini, Brigadir J diketahui bekerja sebagai sopir dari istri Kadiv Propam, yakni Putri Ferdy Sambo.
Brigadir J kerap mengantarkan Ny Putri yang dipanggilnya Ibu Putri dalam berbagai agenda, termasuk yang terakhir adalah dinas ke Magelang, Jawa Tengah.
Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo seusai diduga melecehkan istri Kadiv Propam yang sedang beristirahat di kamar pada Jumat (8/7/2022).
Insiden tersebut terjadi di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, sekira pukul 17.00 WIB.
Bharada E yang juga ada di rumah itu berusaha menolong istri Irjen Ferdy seusai mendengar adanya teriakan minta tolong.
Baku tembak pun terjadi hingga Brigadir J tewas karena empat tembakan yang menyasar ke tubuhnya.
(TribunJakarta)
Baca juga: Komnas HAM akan Bekerja Sendiri Usut Kasus Penembakan Brigadir J
Baca juga: Prilly Latuconsina Minder Bersaing dengan Empat Aktris Kawakan
Baca juga: Nek Maimunah, Korban Kebakaran sudah 10 Hari Tinggal dan Tidur di Balai Pengajian