Haba Medan
Blak-blakan Pengakuan Tersangka Perampok Apotek, Uangnya Digunakan untuk Beli Sabu
Juanda (21), perampok apotek di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, secara blak-blakan mengungkapkan uang dari penjualan hp untuk membeli sabu
Juanda (21), perampok apotek di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, secara blak-blakan mengungkapkan uang dari penjualan handphone, hasil rampokan dibeli sabu-sabu.
PROHABA.CO - Juanda (21), perampok apotek di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, secara blak-blakan mengungkapkan uang dari penjualan handphone, hasil rampokan dibeli sabu-sabu.
Selanjutnya barang haram itu digunakan.
Tersangka dinilai nekat merampok, hanya karena untuk memenuhi hasratnya mengosumsi sabu-sabu.
Juanda mengaku sudah lama mengonsumsi sabu.
"Kemauan sendiri (merampok), untuk beli sabu. Sudah lama pakai sabu," kata Juanda, tersangka perampok yang ditangkap petugas Polsek Medan Timur, Rabu (3/8/2022).
Juanda juga mengatakan, sebelum beraksi, dirinya memang sudah menyiapkan senjata tajam.
Setibanya di dalam apotek, ia langsung menodongkan senjata tajamnya ke arah korban yang merupakan seorang wanita.
Baca juga: Pemuda Percut Seituan Deli Serdang Rampok Apotek, Polisi Tembak Kaki Tersangka
"Parang punya saya. Saya masuk ke dalam langsung menjerit dia (korban)," bebernya.
Ia mengatakan, ketika itu dirinya melihat ada sebuah handphone dan langsung mengambilnya.
"Saya lihat ada handphone langsung saya ambil. Parang saya lempar," sebutnya.
Dengan ekspersi kesakitan akibat kakinya ditembak, ia mengaku menyesal setelah tertangkap polisi.
Padahal, sebelumnya ia juga pernah ditahan di Polsek Medan Timur akibat kasus perkelahian.
"Nyesal. Di Polsek Medan Timur (ditangkap), berantam," bebernya.
Juanda membeberkan, usai melakukan perampokan di Apotek Sahabat dirinya langsung melarikan diri ke kawasan Tebing Tinggi.
Baca juga: Terungkap, Otak Perampokan Tauke Kemiri Ternyata Rekan Bisnis
Di sana, ia sempat bekerja sehari dan kemudian ditangkap polisi.
"Lari ke Perbaungan, Tebing Tinggi. Ada bapak-bapak ngasih kerja, baru satu hari kerja, tiba-tiba di tangkap," ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi seorang pria membawa kelewang, menyerang penjaga toko obat.
Berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi Apotek Sahabat di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, kejadian itu terjadi pada 20 Juli 2022 sekitar pukul 19.38 WIB lalu.
Rekaman video CCTV itu pun beredar di media sosial.
Saat itu, terlihat seorang wanita sedang duduk di kursi menjaga apotek dalam keadaan sedang sepi.
Baca juga: Kasus Perampokan di Kebun Sawit Agara, Polisi Panggil Dua Saksi
Lalu, tiba - tiba datang seorang pria mengenakan jaket warna hitam dengan penutup kepala serta masker.
Pria itu datang membawa sebilah kelewang, ke dalam Apotek yang sedang di jaga oleh wanita yang mengenakan kaos merah.
Kedatangan pria itu membuat sang wanita kaget dan langsung berdiri.
Kemudian, pria tersebut langsung mengeluarkan kelewang yang dibawanya dan mengarahkan ke wanita tersebut.
Pria itu pun tampak mengancam sang wanita hingga tersudut.
Setelah itu, pelaku bergegas ke tempat duduk wanita penjaga apotek dan mengambil satu unit handphone.
Usai berhasil mengambil handphone, pelaku kemudian mencampakkan Kelewang nya di depan korban dan lari meninggalkan lokasi.
Baca juga: Delapan Perampok Truk Sawit di Asahan Diciduk
Terlihat korban sempat mengejar pelaku, namun tidak berhasil.(*)
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Modus Mobil Travel
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Perampok Apotek Ngaku Nekat Beraksi Demi Beli Sabu,