Kejahatan Jalanan
SADIS! Penjambret Beraksi di Aceh Timur Tendang Ibu & Anak Ini dari Motor Hingga Jatuh
Aksi para 'perampok' jalanan semakin brutal dan sadis.Pelaku kejahatan itu tak melihat lagi siapa target dan korban yang akan disasarnya.
Aksi para 'perampok' jalanan semakin brutal dan sadis. Pelaku kejahatan itu tak melihat lagi siapa target dan korban yang akan disasarnya.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
PROHABA.CO, IDI – Aksi para 'perampok' jalanan semakin brutal dan sadis.
Pelaku kejahatan itu tak melihat lagi siapa target dan korban yang akan disasarnya.
Tindakan pelaku itu pun tak dapat ditolerir dan masyarakat pun, terutama kaum ibu diimbau untuk meningkatkan lebih kewaspadaan dan kehati-hatiannya saat melintas di jalan.
Terutama kaum ibu diimbau menghindari melintas kawasan sepi, tanpa pengguna jalan lainnya, apalagi pada malam hari.
Lalu hal lainnya yang dapat memancing pelaku jambret, untuk tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan serta tidak mengantung tas di bahu kiri atau kanan, sehingga memudahkan tersangka menjalankan aksinya.
Tapi, sebaiknya kalau ada tas disimpan terlebih dahulu ke dalam bagasi sepeda motor sebelum berkendara.
Baca juga: Sudah Beraksi 17 Kali, Polisi Ciduk Dua Penjambret Khusus Wanita
Baca juga: Jambret Tas Berisi Uang Rp 4.000 di Pare Babak Belur Diamuk Massa
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Jambret Hp Milik Karyawan PT KAI di Medan
Deskripsi tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir terjadi aksi kejahatan di jalan.
Jangan sampai, tindakan brutal dan sadis para pelaku jalanan itu terus terjadi, seperti yang dialami Darmawati (42) dan anaknya Siti Nurziana (20) warga Desa Gampong Tok Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Jumat (5/8/2022) sore kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB.
Darmawati dan dan anaknya Siti Nurziana dijambret oleh dua pelaku yang menggendarai Honda Vario putih tanpa nomor polisi di kawasan Jalan Nasional Banda Aceh–Medan, tepatnya di area persawahan Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.
Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Syamsul Bahri SH, menyebutkan benar peristiwa itu terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh–Medan, tepatnya area persawahan Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.
“Kami sudah bertemu korban dan menanyakan seputar peristiwa jambret yang dialaminya. Lalu kami juga sudah mendatangi lokasi kejadian,” ungkap Iptu Syamsul, kepada Serambinews.com.
Menurutnya berdasarkan informasi dari korban, saat itu Darmawati dan anaknya baru dari Panton Labu Aceh Utara menuju pulang ke rumahnya.
Baca juga: Liontin Barbie Kumalasari Senilai Rp 400 Juta Dijambret, Ada yang Sebut Itu Rekayasa
Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BL 5381 DAY.