Kasus

Mahfud MD: Nggak Ada Tembak-menembak

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mahfud MD menyebut saat ini tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah

Editor: Muliadi Gani
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A/WSJ.
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada media usai menerima audiensi dari ayah mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat dan Persatuan Marga Hutabarat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022). 

PROHABA.CO, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mahfud MD menyebut saat ini tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah berjumlah tiga orang.

Sementara, tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.

Mahfud MD mengatakan, pengusutan kasus penembakan Brigadir J memang harus hati-hati.

Terlebih tersangka dalam kasus tersebut kini sudah tiga orang.

“Memang harus hati-hati kan tersangkanya sudah tiga.

Itu bisa berkembang,” kata Mahfud seusai sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Meski demikian, menurut Mahfud, penanganan kasus kematian Brigadir J sudah ada kemajuan.

Tersangka baru yakni Brigadir RR dijerat Pasal 340 KUHPidana, yakni pembunuhan berencana.

Baca juga: Tersangka Baru Kasus Meninggalnya Brigadir J Diumumkan Hari Ini, Demikian Sebut Mahfud MD

Pasal tersebut akan menjangkau peran yang lebih luas.

“Nah, itu akan menjangkau ke yang lebih jelas lagi perannya, apakah intelektual, apakah eksekutor,” kata Mahfud.

Perkembangan penanganan kasus ini, menurut Mahfud, terbilang cepat.

Selain sudah ada tersangka, sejumlah pejabat di lingkungan kepolisian yang terkait dengan meninggalnya Brigadir J juga sudah dimutasi.

“Perkembangannya sebenarnya cepat kasus yang seperti itu yang punya code of silent di sebuah lingkungan lalu sekarang sudah ada tersangka kemudian pejabat-pejabat tingginya sudah bedol deso,” pungkasnya.

Skenario terbalik Mahfud MD mengatakan peristiwa yang semula diduga diskenariokan tersebut kini sudah terbalik.

“Jadi yang dulu semua diskenariokan itu sudah terbalik semua,” kata Mahfud MD usai sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (8/8/2022).

Baca juga: Bharada E Mengaku Jari Kanan Brigadir J Ditembak Atasannya dengan Pistol HS-9

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved