Kriminal
Perampok Beraksi di Siang Bolong, Agen BSI Link Jadi Sasaran, Pelaku Tertangkap Tangan
Agen Bank Syariah Indonesia (BSI) Link di Simpang Empat, Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe, jadi sasaran perampokan di tengah keramaian pada Minggu ...
PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Agen Bank Syariah Indonesia (BSI) Link di Simpang Empat, Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe, jadi sasaran perampokan di tengah keramaian pada Minggu siang, 14 Agustus 2022.
Menurut informasi, tersangka perampok berinisial RI (45), warga Jalan Iskandar Muda, Gang PU Laut, Desa Kampung Jawa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Tersangka pelaku terbilang nekat karena beraksi di siang bolong di tengah keramaian, sekitar pukul 13.50 WIB.
Pelaku beraksi sendirian dengan menggunakan sebilah pisau dapur.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Faisal mengatakan pihaknya sudah mengamankan RI, tersangka perampokan agen BSI Link beserta barang bukti.
Baca juga: Pembunuh Sadis Sekaligus Perampok Nurhaida Simanjuntak Dibekuk Personel Dit Reskrimum
Menurut polisi, pelaku menjalankan aksinya dengan modus ingin menarik uang secara cash senilai Rp 20 juta.
Ketika melakukan transaksi pelaku menanyakan apakah ada uang tunai.
Ketika suasana toko sedang sepi pelaku langsung mengeluarkan pisau yang dibawanya dari rumah dan mengancam korban.
Dengan gerak cepat tersangka pelaku mengambil uang di dalam laci dan memasukkannya ke dalam selempang dan baju.
Pada saat-saat kritis itu, ketika melihat pelaku lengah, korban lari ke luar toko sambil berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan korban secepatnya beraksi mengejar pelaku.
Dalam tempo singkat, warga berhasil menangkap tersangka pelaku dan sempat melepaskan beberapa pukulan ke arahnya.
Baca juga: Rafathar Rayakan Ulang Tahun ke-7, Raffi Ahmad Lupa Tanggal Lahir sang Anak, Nagita Slavina Bereaksi
Baca juga: Mobil Toyota Innova yang Terjun ke Jurang, Ternyata Sempat Tabrak Sepmor di Pinggir Jalan
Ketika pelaku berlari ke luar toko, uang yang disimpan di dalam baju dan selempang berhamburan di jalanan dan dikutip warga.
Iptu Faisal mengatakan, tersangka pelaku bekerja di sebuah diler Yamaha di Lhokseumawe dan mengaku terpaksa merampok karena tekanan biaya hidup, termasuk pinjaman dengan agunan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) yang jatuh tempo.
“Untuk sementara, uang yang kami amankan berjumlah 5.550.000 rupiah, pisau dapur, dan tas selempang berwarna hitam,” kata Iptu Faisal.