Diduga Berkhalwat, 4 Pria dan 1 Janda Muda Digerebek Warga
Sejumlah pemuda Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, menggerebek empat pria yang diduga melakukan khalwat (mesum) dengan ...
PROHABA.CO, IDI - Sejumlah pemuda Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, menggerebek empat pria yang diduga melakukan khalwat (mesum) dengan seorang janda muda.
Mereka dipergoki di sebuah warung kosong di tepi jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Nurussalam, Sabtu (12/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Para pria yang diamankan itu terdiri atas FS (18), MN (18), RJ (18), warga Kecamatan Julok, dan Kh (22), warga Kecamatan Darul Falah.
Sedangkan teman wanita mereka seorang janda muda berinisial RA, 22 tahun, warga Kecamatan Ranto Peureulak. Sedangkan satu pria lagi, yakni Fk (22) yang berperan sebagai muncikari, warga Kecamatan Darul Falah, berhasil melarikan diri saat digerebek warga.
Baca juga: Tertangkap Khalwat, Bujang dan Gadis Sepakat Dinikahkan
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Aceh Timur, Teuku Amran SE alias Ampon, mengatakan, saat ini keempat pria dan satu wanita tersebut sudah ditahan di kantor satpol PP setempat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka sudah kita amankan dan saat ini mereka masih kita periksa sebagai saksi.
Karena, waktu ditangkap warga mereka tidak sedang melakukan perbuatan zina.
Nanti perkembangan informasinya kami sampaikan,” ujar Kasatpol PP-WH Aceh Timur, Teuku Amran.
Kasatpol PP dan WH Aceh Timur itu menceritakan kronologis warga menangkap kelima tersangka pelaku khalwat tersebut.
Awalnya, pada Jumat (11/8/2022) malam kelima pelaku pria ini, yakni FS, FK, KH, RJ dan MN, menjemput teman wanitanya RA di wilayah Peureulak.
Baca juga: Dua Mahasiswi Tertangkap Basah Mesum Bersama Om Om di Hotel
Kemudian, karena waktu itu sudah larut malam mereka membawa RA ke kebun karet di belakang pabrik padi di Kecamatan Darul Falah.
Setiba di tempat itu, kelima pria ini secara bergantian diduga melakukan perbuatan ikhtilath (bermesraan) dengan RA.
“Tapi, kebenaran informasi ini (apakah mereka telah melakukan ikhtilath) masih kita dalami.
Pasalnya, informasi yang kita peroleh saat melakukan hal itu, mereka tidak melakukan secara bersama-sama, melainkan secara bergantian di suatu tempat,” ungkap Ampon.