Tahukah Anda

Manfaat Makan Nasi Putih dan Efek Sampingnya

Nasi adalah salah satu biji-bijian yang paling sering dimakan di seluruh dunia. Mayoritas masyarakat di Asia, termasuk Indonesia, ...

Editor: Muliadi Gani
FREEPIK
Ilustrasi nasi putih. Manfaat Makan Nasi Putih dan Efek Sampingnya 

PROHABA.CO - Nasi adalah salah satu biji-bijian yang paling sering dimakan di seluruh dunia.

Mayoritas masyarakat di Asia, termasuk Indonesia, menjadikan nasi putih sebagai makanan pokok.

Tidak lengkap rasanya bila makan nasi tanpa lauk seperti ikan, ayam, daging, maupun sayur-sayuran.

Food & Wine melaporkan bahwa nasi mengandung seperlima dari total kalori yang dikonsumsi secara global.

Terlepas dari tingginya angka konsumsi nasi di dunia, jenis nasi putih cenderung dianggap memiliki reputasi buruk dibandingkan dengan nasi merah.

Anda mungkin pernah mendengar nasi putih digambarkan sebagai sumber karbohidrat jahat sehingga bisa memengaruhi kesehatan.

Namun, benarkah nasi putih hanya memberikan dampak buruk pada kesehatan?

Penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook, The 7 Ingredient Healthy Pregnancy Cookbook, dan Fueling Male Fertility yang juga ahli gizi, Lauren Manaker MS membeberkan sejumlah manfaat nasi putih dan efek samping nasi putih.

Baca juga: Resep Membuat Nasi Bakmoy yang Nikmat, Cocok Jadi Santapan Makan Malam di Akhir Pekan

Baca juga: Resep Nasi Kebuli Daging, Cocok Jadi Menu Makan Malam Spesial saat Akhir Pekan

Berikut penjelasan lengkap tentang manfaat makan nasi putih.

1. Menghasilkan lebih banyak energi

Dijelaskan oleh Manaker, makan nasi putih akan membuat perut kenyang dan tidak merasa lesu.

Sebab, nasi putih adalah karbohidrat yang merupakan sumber utama energi untuk tubuh.

"Ditambah lagi banyak jenis nasi putih, setidaknya di Amerika Serikat, yang diperkaya dengan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan energi juga," ujarnya seperti dilansir dari Eat This Not That, Rabu (10/8/2022).

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients tahun 2016, semua vitamin B, kecuali folat, terlibat dalam sistem produksi energi di dalam sel.

Artinya, penting untuk mendapatkan setiap vitamin B dalam nasi guna membentuk energi.

2. Menguatkan tulang

Ternyata mengonsumsi nasi putih dapat memberikan kelenturan besar dalam hal kesehatan tulang, karena kandungan vitamin D di dalamnya.

"Kita semua tahu bahwa kalsium dan vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang," ungkap Manaker.

Mangan yang merupakan jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya juga terdapat di dalam nasi putih.

Baca juga: Resep Nasi Ayam Hainan, Cocok Jadi Menu Makan Malam Spesial

Baca juga: Pedas dan Harum, Simak Resep Nasi Goreng Lada Hitam

Efek samping nasi putih

Sayangnya, nasi putih juga berisiko menyebabkan efek samping pada tubuh di antaranya:

1. Kemungkinan menelan arsenik

Manaker berkata, arsenik adalah zat yang bila dikonsumsi sering dan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan beberapa efek pada kesehatan yang buruk.

"Arsenik telah ditemukan dalam beras.

Jadi, ketika Anda mengonsumsi biji-bijian ini, Anda juga bisa menelan unsur ini," terangnya.

Meskipun nasi putih lebih rendah arsenik daripada nasi merah, tetap penting untuk menghindari konsumsi terlalu banyak dan memakan variasi biji-bijian lainnya.

Beberapa pilihan yang lebih rendah arsenik dan patut dicoba adalah bayam, quinoa, bulgur, dan farro.

2. Berrisiko terkena sindrom metabolik

"Sementara lebih banyak data diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi nasi putih dan risiko sindrom metabolik," papar Manaker.

Menurut Mayo Clinic, sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Kondisi tersebut termasuk gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, peningkatan tekanan darah, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang tidak normal.

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Heart Asia menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi nasi putih paling banyak dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik 30 persen lebih tinggi.

Jadi, lanjut Manaker, bila Anda berisiko mengalami salah satu dari kondisi ini, pertimbangkan untuk mengganti nasi putih dengan pilihan biji-bijian yang lain.

(Kompas.com)

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak, Deteksi Sejak Usia Sekolah

Baca juga: Rokok Elektrik atau Vape dan Bahayanya bagi Kesehatan

Baca juga: Lima Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Tak Mudah Rapuh

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved