Tahukah Anda
Kopi Luwak Beda Secara Kimiawi dengan Kopi Lain, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tahukah anda, Kopi Luwak, permata mahkota dari kekayaan kopi Indonesia, telah lama memikat perhatian global sebagai salah satu kopi paling eksotis
Ringkasan Berita:
- Proses pencernaan dalam tubuh luwak secara alami mengubah komposisi kimia biji kopi, menghasilkan rasa dan aroma khas kopi luwak.
- Permintaan tinggi membuat banyak luwak ditangkap dan disiksa dalam penangkaran demi produksi kopi massal.
- Peneliti menyarankan pengembangan metode fermentasi buatan untuk meniru proses alami tanpa melibatkan hewan.
PROHABA.CO - Tahukah anda, Kopi Luwak, permata mahkota dari kekayaan kopi Indonesia, telah lama memikat perhatian global sebagai salah satu kopi paling eksotis dan mahal di dunia.
Dikenal karena proses produksinya yang unik dan tidak biasa, kopi ini bukan sekadar minuman, melainkan sebuah narasi budaya dan pengalaman rasa yang mendalam.
Kita semua tahu, Indonesia punya salah satu kopi paling mahal di dunia dan ironisnya, kopi itu berasal dari sesuatu yang bikin banyak orang jijik: kotoran hewan. Ya, kopi luwak.
Namun di balik kisah eksotis tentang biji kopi yang “melewati perut musang”, hewan kecil bernama luwak atau musang palem Asia (Paradoxurus hermaphroditus).
Ada fakta ilmiah yang baru saja dibuktikan peneliti India: kopi luwak memang berbeda secara kimiawi dari kopi biasa.
Dan semua itu terjadi berkat proses alami di dalam tubuh sang luwak.
Luwak liar ternyata jeli memilih buah kopi yang paling matang dan manis.
Setelah dimakan, daging buahnya dicerna, tapi bijinya tetap utuh dan ikut keluar lewat kotoran.
Lebih dari seabad lalu, seseorang yang mungkin nekat atau sekadar penasaran mencoba menyeduh biji kopi bekas pencernaan luwak ini.
Entah siapa yang pertama kali berpikir untuk memungut dan menyeduhnya, tapi hasilnya mengejutkan: rasa kopi yang lembut, kompleks, dan aromanya unik.
Hasilnya? Muncul minuman dengan rasa lembut, kompleks, dan aroma khas yang kemudian dikenal sebagai kopi luwak.
Sejak itu, kopi luwak jadi legenda dan harganya pun melambung tinggi.
Kini, di pasar dunia, harga per kilonya bisa tembus Rp16 juta. Gila, bukan? menjadikannya salah satu kopi termahal di dunia.
Baca juga: Rayakan HUT ke-80, Brimob Polda Aceh Angkat Budaya Ngopi Lewat Lomba Barista Kopi Sareng
Dari Penemuan Unik ke Kontroversi Etika
| Terinspirasi dari Cangkang Kerang, Ilmuwan Temukan Cara Membuat Semen 17 Kali Lebih Kuat |
|
|---|
| Bisakah Logam Lain Diubah Menjadi Emas? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
|
|---|
| Tidur Terganggu Saat Bulan Purnama? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
|
|---|
| Ilmuwan Temukan Cara Megembalikan Rambut Beruban ke Hitam Secara Alami |
|
|---|
| Waspada! Kelamaan Duduk Bisa Picu Masalah Kesehatan, Ini Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Luwak-dan-biji-kopi-matang-yang-disukailuwak.jpg)