Dokumen Berharga yang Ditulis Galileo Ternyata Palsu

Pihak univeristas mengungkap dokumen palsu ini setelah melihat logo atau watermark pada kertas.

Dokumen di masa lalu sering kali menggunakan watermark yang mengidentifikasi pembuat dokumen dan di mana dokumen dibuat.

Watermark pada kertas Galileo bertuliskan AS, inisial pembuat kertas dan BMO yang merupakan kependekan dari Bergamo, Italia.

Makalah paling awal dengan monogram BMO berasal dari tahun 1770, yang berarti dokumen tak boleh lebih tua dari itu.

Terlebih lagi, universitas tidak dapat menemukan bukti bahwa dokumen Galileo ada sebelum tahun 1930-an.

Sementara itu, Wilding juga menyebut bahwa ada pemalsuan lain yang dilakukan oleh Nicotra.

Surat palsu yang diduga berasal dari tahun 1607 itu menjadi koleksi The Morgan Library di New York City.

Perpustakaan University of Michigan sendiri sekarang mempertimbangkan kembali bagaimana menampilkan dokumen Galileo itu.

Itu bisa menjadi pelajaran mengenai bagaimana pemalsuan dilakukan dan dipercaya beratus tahun sebagai dokumen asli. Hehe. Ini tergolong prank juga.

(Kompas.com)

Baca juga: Menyajikan Sambal Ayam Geprek Enak dan Tidak Bau Langu, Berikut Cara-caranya 

Baca juga: MIRIS! Bocah 12 Tahun Meninggal Tenggelam, Diduga tak Bisa Berenang

Baca juga: Kapal Motor Nelayan Kapasitas 14 ABK Terbalik. 8 Awak Hilang, 6 Selamat