Mahasiswa Asal Pasuruan yang Hilang saat Berkemah Tiga Hari Lalu belum Ditemukan
Raffi Dimas Baddar (20), seorang mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya, dilaporkan hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan.
Mendapati laporan adanya pendaki hilang, petugas gabungan dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sekitar kawasan Bukit Krapyak pada pukul 12.00 WIB. Petugas juga sudah menghubungi keluarga Raffi untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan.
"Kami telah menghubungi pihak keluarga dan motor Honda Vario warna hitam N 5597 TQR masih di tempat parkir Bukit Krapyak kita amankan hingga sekarang upaya pencarian terus dilakukan," pungkasnya.
Asper BKPH Pacet KPH Pasuruan, Margono mengatakan korban bersama rombongan masuk ke kawasan Bukit Krapyak untuk berkemah, bukan mendaki.
"Bukan pendakian tetapi Nge Camp (berkemah) di Bukit Krapyak saat ini upaya pencarian terus dilakukan dan belum ditemukan," tandasnya.
Hari Ketiga Pencarian
Sementara itu, hingga hari ketiga pencarian belum membuahkan hasil.
Padahal radius pencarian di hari ketiga ini telah diperluas hingga menyusuri delapan titik dari lokasi hilangnya pendaki di petak 24-C menuju Putuk Puyang, kawasan Bukit Krapyak.
Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono menjelaskan pencarian dihari ketiga ini melibatkan 50 personel gabungan yang disebar ke sejumlah titik.
Posko pencarian dipusatkan di kawasan parkiran Air Terjun Grenjengan, Pacet Mojokerto.
"Radius pencarian hari ketiga total kurang lebih sekitar 30 kilometer dari lokasi Camping masuk ke dalam hutan," jelasnya saat ditemui di posko Air Terjun Grenjengan, Pacet, Selasa (12/9)
Margono mengatakan dari pemetaan awal ada titik-titik tertentu yang akan menjadi fokus pencarian korban. Pencarian dilakukan mulai lokasi Camping di petak 24 tepatnya di samping kanan Makam Sunan Pangkat Bukit Krapyak menuju Sengon Doyong, Watu Klanceng, Watu Bis, Kedung Modang, Gua Cina, Sumber Luwak, Posung Truno dan Putuk Puyang.
"Pencarian difokuskan di delapan titik yang jaraknya dari lokasi petak 24 menuju lokasi paling akhir Putuk Puyang sekitar tiga kilometer," ungkapnya.(Mohammad Romadoni/tribunmataraman.com).
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Mahasiswa Wijaya Putra Hilang Saat Kemah di Bukit Krapyak di Mojokerto, 3 Hari Belum Ditemukan,