Berita Aceh Tamiang

Delapan Baterai Recloser PLN di Aceh Tamiang Hilang Dicuri, Dampaknya Besar

Baterai recloser dan LBS milik PLN yang dipasang di delapan lokasi dalam wilayah Aceh Tamiang hilang dicuri. Pencurian ini memberikan dampak besar ...

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com
Ilustrasi sutet/tower PLN. Delapan Baterai Recloser PLN di Aceh Tamiang Hilang Dicuri 

PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Baterai recloser dan LBS milik PLN yang dipasang di delapan lokasi dalam wilayah Aceh Tamiang hilang dicuri.

Pencurian ini memberikan dampak besar yang merugikan masyarakat.

Kasus pencurian ini terungkap, setelah PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala simpang melakukan pemeriksaan komponen material distribusi di 12 lokasi pada Selasa (20/9/2022).

Diketahui dari 12 lokasi yang diperiksa, delapan di antaranya sudah tak ada baterai reclosernya.

Manajer ULP Kualasimpang, Zulham ZA menyebut delapan titik ini masingmasing berada di Karangbaru, Upah Rec Polres, Upah LBS Kantor Camat, Sukaramai, Alurmanis, Alurcucur, Lubuksabah, dan Pajak Rantau.

Baca juga: Kabel Listrik PLN di Aceh Jaya Diduga Dijarah Maling, Pelaku Sangat Profesional

“Ini sangat berbahaya karena dampaknya sangat besar,” kata Zulham ketika dikonfi rmasi Prohaba, Rabu (21/9/2022).

Dijelaskannya, fungsi batrerai recloser ini merupakan peralatan pengaman yang dapat mendeteksi arus lebih dan dapat bekerja memutus arus gangguan dan menutup balik secara otomatis.

“Misalnya terjadi kerusakan yang disebabkan oleh hewan, baterai ini langsung bekerja cepat.

Jika tidak adanya baterai ini butuh lebih lama untuk mengaktifkan listrik,” beber Zulham.

Ia katakan, kasus ini sudah diberitahukannya ke polisi dan dalam waktu dekat akan membuat laporan pengaduan.

Menurutnya, kejadian seperti ini sudah sering terjadi, bahkan di beberapa lokasi sudah berkali-kali terjadi pencurian.

Baca juga: Maraknya Aksi Pencurian, Perangkat Desa Pasang Spanduk Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp 1 Juta

Baca juga: Wanita Berstatus Mahasiswi di OKU Ini Lawan Begal yang Sempat Menakutinya dengan Senjata Tajam

“Ada yang baru kita pasang, hilang lagi. Jadi, memang ini sudah sering terjadi,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan pihaknya baru sebatas menerima informasi ini dalam bentuk pemberitahuan.

Begitupun, Imam memastikan tetap menyikapi kasus ini dengan meningkatkan pengawasan.

“Kemarin sudah masuk pemberitahuannya, kita aktifkan seluruh personel di daerah untuk meningkatkan pengawasan,” kata Imam saat ditemui di apel kesiapsiagaan bencana di halaman belakang kantor bupati, Rabu (21/9/2022) pagi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved