Berita Bireuen

Tim Gabungan Tertibkan PKL di Peusangan

Tim gabungan melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Keude Peusangan, Bireuen

Editor: Bakri

BIREUEN – Tim gabungan melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Keude Peusangan, Bireuen, Rabu (28/9/2022).

Penertiban itu dilakukan bagi pedagang yang menempati atau berjualan di lokasi terlarang.

Amatan Serambi, tim gabungan didampingi keuchik setempat meminta para pedagang yang lapak jualan melebar ke badan jalan.

Kemudian membuka tenda yang menjorok ke badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas.

Penertiban dilakukan mulai dari depan SMA Negeri 2 Peusangan, ruas jalan menuju ke Universitas Almuslim, ruas jalan Sinar Peusangan.

Kemudian ruas jalan jualan Pisang, ruas jalan ke arah Jangka termasuk di pinggir jalan Banda Aceh–Medan beserta lingkungan pasar ikan baru Matang Glumpang Dua.

Kasatpol PP Bireuen, Chairullah Abed SE kepada Serambi, mengatakan, penertiban dilakukan menyeluruh di kawasan Keude Peusangan termasuk pedagang asongan dan kaki lima yang berjualan di ruas jalan ke Umuslim, serta sekitarnya.

Sebelum penertiban dilakukan, kata Chairullah, camat setempat dan pihaknya sudah menyurati agar bagi pedagang yang menempati tempat tidak dibenarkan berjualan untuk segera mengosongkan.

Baca juga: Ikan Dihamburkan di Lobi Kantor Wali Kota Sorong saat demo Pedagang, Buntut Protes tak Ditanggapi

Baca juga: Emak-emak Berjualan Depan Kantor Wali Kota Sorong, Pedagang Protes Keberadaan Pasar Boswesen

Dalam penertiban selama tiga jam lebih, sebagian pedagang langsung membuka tenda sendiri, memindahkan tempat jualan, dan berjanji tidak akan berjualan lagi di lokasi yang dilarang.

Sebagian rak, meja dari kayu dan lainnya diangkat ke dalam mobil truk patroli guna diamankan ke Bireuen.

Kasatpol PP dan WH Bireuen menambahkan, dalam penertiban di Keude Matang Glumpang Dua, melibatkan puluhan anggota Satpol PP, Dansubdenpom Bireuen, anggota Polsek Peusangan, Koramil Peusangan, Dinas Perindagkop, Dinas Perhubungan , Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, juga perangkat Gampong/Desa Keude Matang Glumpang Dua, termasuk staf kantor kecamatan juga ikut dalam tim gabungan.

“Penertiban dilakukan salah satu kebijakan agar lebih tertib, pasar tidak semrawut selain di Peusangan, kota kecamatan lainnya akan ditertibkan dalam waktu dekat,” ujarnya. (yus)

Baca juga: Puluhan Lapak dan Kios Pedagang Terbakar di Pasar Sentiong Tangerang, Pedagang Berduka Kehilangan

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM Pedagang Ikan Lesu dan Sepi Dari Pembeli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved