127 Orang Tewas, 180 Dirawat, Tragedi Kanjuruhan Terburuk dalam Sejarah

Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia ...

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Mobil K-9 dibalik oleh supporter Aremania dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) 

Akibat insiden ini, kompetisi Liga 1 dihentikan untuk sementara selama sepekan. PT LIB dan PSSI sudah mengonfirmasi hal tersebut.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Hilang 7 Hari Lalu belum Ditemukan Setelah Perahu Ketinting Dihantam Ombak

PSSI juga sedang menginvestigasi kasus ini dan akan menjatuhkan sanksi berat kepada pihak yang bersalah. PSSI juga berharap pihak kepolisian segera mengungkap dalang di balik peristiwa ini.

Tragedi terbesar kedua

Menilik data dari Football Stadiums, insiden di Kanjuruhan itu merupakan tragedi stadion sepak bola terbesar kedua dalam sejarah jika melihat jumlah korban meninggal.

Adapun kejadian paling memilukan dalam sejarah sepak bola terjadi pada 24 Mei 1964 di Estadio Nacional, Lima, Peru.

Saat itu, Peru bertanding melawan Argentina dalam kualifikasi Olimpide. Peru tertinggal 0-1 dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir.

Namun, gol penyama kedudukan Peru dianulir oleh wasit. Hal itu kemudian menimbulkan kerusuhan yang mengakibatkan 328 orang tewas.

(Kompas.com)

Baca juga: Puluhan Rumah di Pedalaman Aceh Timur Terendam Banjir

Baca juga: Tahu Lesti Jadi Korban KDRT Rizky Billar, Kakek dan Neneknya Terpukul sampai Kurung Diri di Rumah

Baca juga: Kapolri Kerahkan Tim Siber Bantu Telusuri Peretasan Kru Narasi TV

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved