Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra Ditangkap karena Diduga Terlibat Narkoba
Kabar mengejutkan, dimana Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra didugaterlibatan kasus narkoba.
Kabar mengejutkan, dimana Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra didugaterlibatan kasus narkoba.
PROHABA.CO - Kabar mengejutkan, dimana Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra didugaterlibatan kasus narkoba.
Institusi Polisi Republik Indonesia kembali diuji dan dicoreng oleh oknum-oknum yang melakukan perbuatan melanggar hukum.
Terbaru, Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap karena kasus narkoba.
Kabar mantan Kapolres Malang Kota itu ditangkap atas dugaan terlibat dalam kasus narkoba itu awalnya disampaikan oleh Poltisi NasDem sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Sahroni, melalui akun Twitternya, @ahmadsahroni88.
Menanggapi kabar tersebut, sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB, Kapolri akan merilis langsung kabar penangkapan Irjen Teddy Minahasa.
Rencana rilis kapolri tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi reporter Tribunnews.com.
"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Beredar Isu 8 Kapolda Positif Narkoba saat Tes Urine di Istana, Mabes Polri Bilang Begini
Baca juga: Satnarkoba Polres Aceh Tengah Tangkap 18 Orang Tersangka Narkoba
Baca juga: IPW Menduga Irjen Teddy Minahasa Tak Hanya Pemakai Narkoba, Tapi Tahu Jaringannya
Namun begitu, Dedi masih enggan menjelaskan lebih lanjut soal tertangkapnya Irjen Teddy Minahasa. Dia hanya menyatakan bahwa kasus itu bakal dirilis oleh Kapolri.
DPR minta Kapolri bertindak tegas
Awal mula kabar penangkapan disampaikan oleh Komisi III DPR RI yang mendapatkan kabar Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa ditangkap.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).
Sahroni meminta ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk bisa menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.
Hal itu diungkap Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88.