Berita Kutaraja
Serang dan Rusak Fasilitas Kampus, Sejumlah Mahasiswa FT USK akan Diberi Sanksi
Universitas Syiah Kuala akan memberikan sanksi kepada siapa pun pelaku perusakan fasilitas kampus, tak terkecuali para mahasiswa. Hal ini ditegaskan
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala akan memberikan sanksi kepada siapa pun pelaku perusakan fasilitas kampus, tak terkecuali para mahasiswa.
Hal ini ditegaskan pihak rektorat atas peristiwa penyerangan oleh sekelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) terhadap Gedung Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Pertanian (FP) USK pada Rabu (12/10/2022) malam.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rektor I USK, Prof Dr Ir Agussabti MSi saat meninjau lokasi gedung Ormawa yang dirusak massa tersebut, Kamis (12/10/2022) pagi.
Menurut Agussabti, apa pun alasannya tindakan penyerangan seperti itu tidak dapat dibenarkan.
Apalagi dilakukan oleh mahasiswa yang semestinya ikut bertanggung jawab menjaga keselamatan fasilitas kampus.
Peristiwa yang disesalkan Wakil Rektor I USK itu berawal dari bentrok sejumlah mahasiswa FP dengan mahasiswa FT USK Darussalam, Banda Aceh.
Akibatnya, sejumlah sarana kampus di Gedung Ormawa FP USK itu hancur.
Baca juga: Parah, Siswa yang Terlibat Tawuran di Cikunir Bekasi Ternyata Punya Akun Khusus Konten Keributan
Peristiwa yang amat jarang terjadi di USK itu terjadi Rabu malam (12/10/2022) dan kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasat Reskrim Kompol Fadilah Aditya Pratama, mengakui adanya tawuran antarmahasiswa dari dua fakultas tersebut.
“Awal kejadiannya pukul 23.30 WIB dan baru dapat dibubarkan pada 03.30 WIB,” kata Kasat Reskrim, Kompol Fadilah Aditya.
Kompol Fadillah menjelaskan, dalam kejadian itu Gedung Ormawa BEM FP USK pecah kacanya.
Selain itu, pagar belakang FP plus tiga sepeda motor juga rusak.
Bahkan, tiga mahasiswa luka-luka sehingga harus ditangani oleh tim medis.
Menurut Kompol Fadilah kepada wartawan AJNN, terjadinya tawuran tersebut dipicu oleh imbas dari kesalahpahaman antara salah seorang mahasiswa FP sebulan lalu.
Baca juga: Menuju PTN-BH, Universitas Syiah Kuala Perbaiki Sistem Manajemen Risiko
“Kesalahpahaman itu berawal dari sebuah kutipan sastra yang bertemakan ‘Buku, Cinta, dan Pesta’.