Berita Langsa

Pelajar Tenggelam  di Krueng Langsa Ditemukan Mengapung, Setelah Tiga Hari Dicari

Lokasi korban ditemukan mengapung berjarak sekitar 1,5 km lebih dari lokasi pertama kali Muhammad Nabil hilang terseret arus Krueng Langsa, ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: DOK. SAR KOTA LANGSA
Tim SAR gabungan beserta pihak keamanan saat mengangkat jenazah korban tenggelam, Muhammad Nabil, di Krueng Langsa, Gampong Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama, Minggu (23/10/2022) malam. 

PROHABA.CO, LANGSA - Setelah tiga hari dicari, koban terseret arus dan tenggelam di Krueng Langsa, Muhammad Nabil (16), akhirnya ditemukan pada Minggu (23/10/2022) pukul 19.35 WIB.

Namun, kondisinya sudah meninggal dunia.

Jenazah almarhum siswa kelas II SMA Negeri 1 Langsa yang beralamat di Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, itu ditemukan mengapung di sungai, sebelum Titi Kembar, Gampong Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama.

Lokasi korban ditemukan mengapung berjarak sekitar 1,5 km lebih dari lokasi pertama kali Muhammad Nabil hilang terseret arus Krueng Langsa, di Gampong Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, Jumat (21/10/2022) sore.

Baca juga: Remaja Tenggelam di Krueng Langsa Belum Ditemukan

Saat itu, korban bersama berapa orang temannya nekat berenang di sekitar jembatan tatkala air besar dan arusnya kencang pascaluapan Krueng Langsa setelah daerah ini dan pegunungan Aceh Timur dilanda hujan lebat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra yang dihuhungi Prohaba via telepon, Minggu malam, membenarkan bahwa korban Nabil telah ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 19.35 WIB.

Malam ini juga, Tim SAR Gabungan dengan menggunakan ambulans membawa langsung jenazah korban dari lokasi penemuan ke rumah duka di Lorong Petua Husin, Gampong Tualang Teungoh.

"Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga Dusun Dayah Gampong Meurandeh Dayah, Pak Tar dan Pak Hariadi. Selanjutnya warga mengabarkan temuan jenazah korban ke Tim SAR Gabungan," ujarnya.

Baca juga: Hari Ketiga, Tim SAR Cari Korban Tenggelam hingga ke Kuala Langsa

Sebelumnya, selama tiga hari ini, jelas Nursal, petugas SAR gabungan dari unsur BPBD, Basarnas Pos SAR Langsa, Satgas SAR, Dinsos, TNI dan Polri, serta instansi terkait lainnya maupun masyarakat terus melakukan pencarian korban.

Tim melakukan penyisiran area sungai menggunakan dua unit rubber boat (perahu karet) dan alat-alat tradisional yang dibuat oleh warga di sepanjang Krueng Langsa sampai ke muara sungai.

"Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan untuk mencari korban.

Alhamdulillah, korban akhirnya ditemukan," tutupnya. (zb)

Baca juga: Seorang Remaja Hilang dalam Banjir Langsa

Baca juga: Berawal Saling Ejek, lalu Tawuran, Seorang Tewas

Baca juga: Putin Butuh Korbankan 20 Juta Tentara Rusia untuk Menang Perang di Ukraina

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved