Tahukah Anda
Tanpa Vape, Hanya Ada Dua Cara untuk Berhenti Merokok
Banyak orang menggangap rokok elektronik atau vape sebagai solusi berhenti merokok. Padahal, ini salah. Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika
PROHABA.CO - Banyak orang menggangap rokok elektronik atau vape sebagai solusi berhenti merokok.
Padahal, ini salah. Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) tidak menyetujui rokok elektrik apa pun sebagai alat berhenti merokok.
Selain itu, seperti diungkapkan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat, studi di beberapa negara justru menunjukkan bahwa para perokok malah terjerat sebagai pengguna ganda (dual users) ketika menggunakan rokok elektrik.
Lantas bagaimana cara berhenti merokok yang benar?
Dilansir dari situs resmi “Sehat Negeriku” oleh Kemenkes RI, hanya ada dua cara untuk berhenti merokok, yaitu berhenti seketika atau kurangi secara bertahap.
Baca juga: Rokok Elektrik Mengandung Banyak Zat Kimia Berbahaya
Baca juga: Vape Sama Bahaya dengan Rokok Konvensional, Berisiko bagi Kesehatan Jantung
1. Berhenti seketika
Bagi kebanyakan orang, berhenti seketika menjadi cara yang paling efektif untuk berhenti merokok.
Dengan cara ini, Anda menetapkan besok sebagai hari untuk berhenti merokok dan berhenti sama sekali.
2. Kurangi bertahap
Namun, tidak semua orang bisa berhenti merokok seketika.
Jika Anda ingin mengurangi secara bertahap, tentukan hari akan berhenti merokok secara total (0 batang) dan kurangi jumlah rokok yang diisap setiap hari secara berangsur-angsur.
Pengurangan jumlah rokok harus ditentukan sebelumnya dan harus selalu sama.
Misalnya, pada hari pertama Anda berhenti merokok Anda menghabiskan 10 batang per hari, maka pada hari ke-2 menjadi 8 batang, dan seterusnya.
Baca juga: Rokok Elektrik atau Vape dan Bahayanya bagi Kesehatan
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok?
Beritahukan juga rencana Anda berhenti merokok kepada keluarga, kerabat, dan teman agar mereka dapat membantu mengingatkan.