Piala Dunia 2022

Calo Merebak di Qatar, Tiket Piala Dunia Dijual 1.000 Persen

Calo berpengalaman lainnya melakukan perjalanan ke Doha guna memanfaatkan situasi di mana putaran final Piala Dunia ini baru pertama kalinya ...

Editor: Muliadi Gani
AFP/MUNIR UZ ZAMAN
Pendukung Tim Tango di Bangladesh bersorak saat menonton Argentina vs Polandia di Piala Dunia 2022 Qatar melalui layar raksasa di Dhaka, Kamis (1/12/2022). 

Denda tak berpengaruh

Sebagai tuan rumah penyelenggara Qatar sudah mengeluarkan aturan khusus bahwa hanya FIFA saja yang boleh menjual tiket pertandingan.

Menurut aturan itu, para calo atau siapa saja yang menjual tiket secara ilegal bisa dikenai denda sampai maksimum 10 kali lipat dari harga resmi bila ditangkap.

FIFA memperingatkan bahwa penonton yang membeli tiket ilegal akan dilarang masuk ke dalam stadion karena sekarang pertandingan Piala Dunia sudah memasuki babak-babak menentukan, dengan sistem gugur.

"Tujuan utama FIFA adalah keamanan dan keselamatan semua penonton dan mendorong skema harga yang adil bagi semua tiket Piala Dunia," kata Juru Bicara FIFA kepada Reuters.

Ia mengatakan, FIFA secara teratur berhubungan dengan pihak berwenang Qatar untuk menerapkan aturan yang ada.

Penonton yang ingin menyaksikan pertandingan-pertandingan babak akhir semakin terus berdatangan karena Qatar mengizinkan mereka yang tidak memiliki tiket resmi untuk memasuki negeri tersebut.

Baca juga: Ribut Taruhan Piala Dunia, Pria di Sitaro Bakar Rumah yang Ditempati Istri dan Anak

Baca juga: Mencuri Laptop di Keude Krueng Geukueh, Dua Warga Aceh Utara Diringkus Polisi

Di luar kantor penjualan tiket FIFA di Doha hari Minggu, suara loudspeaker terus mengumandangkan pesan yang sudah direkam berbunyi "tidak ada lagi tiket pertandingan yang tersedia".

Seorang pendukung Argentina, Federico Criado (33), mengaku datang ke kantor penjualan tiket dua hari sekali, tetapi layar televisi di sana menunjukkan tidak adanya tiket untuk pertandingan Argentina.

Dia juga menghabiskan waktu berjam-jam di situs penjualan online FIFA untuk membeli tiket yang dijual kembali.

"Saya kira banyak yang menjual tiket tersebut secara langsung karena mereka mendapatkan uang lebih banyak," kata Criado.

(Kompas.com)

Baca juga: Lionel Messi Ukir Rekor Spesial di 5 Piala Dunia

Baca juga: Pria 32 Tahun Bawa Bocah 11 Tahun ke Hotel, Pengakuan Tersangka tak Masuk Akal, Tapi Hasil Visum

Baca juga: Keterlaluan! Seorang Marbot Ditangkap Polisi, Ini Kasus yang Menjeratnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved