Berita Pidie

Seorang Mahasiswi Hendak Dirudapaksa Sopir HIACE di Pidie

Mahasiswi asal Aceh Hendak Dirudapaksa Sopir HIACE, Terjadi di Pidie, Korban Sendirian di Mobil

Penulis: Agus | Editor: Fadil Mufty
Google
ILustrasi 

Kemudian terdakwa meminta korban untuk duduk di bajar dua atau dibelakang sopir dan mobil melaju ke arah Medan.

Sekira pukul 00:30 WIB, mobil yang dikemudian oleh terdakwa singgah di sebuah warung makan di daerah Saree, Aceh Besar.

Terdakwa dan penumpang laki-laki tersebut turun untuk makan minum, sedangkan korban tidak turun.

Setelah itu, terdakwa masuk lagi kedalam mobil sedangkan penumpang laki-laki tersebut tidak melanjutkan perjalanan.

Sehingga hanya terdakwa dan korban yang berada di dalam mobil untuk melanjutkan perjalan ke arah Medan.

Sekira Pukul 02.30 WIB, mobil tiba di depan terminal Beureunun dan terdakwa mengatakan kepada korban “Dek, penumpang hanya adek saja dan saya tidak mungkin mengatar adek saja ke Lhoknibong. Apa abang suruh naik mobil L300 aja mau?”.

Mendengar hal itu, korban menjawab ”tidak bisa, bang. Saya mutah nanti”.

Kemudian terdakwa berkata lagi “(jam segini) mobil HAICE juga tida ada lagi, apa ada keluarga adek daerah ini”.

Korban lalu menjawab “ada tapi tidak tahu rumahnya”.

Selanjutnya terdakwa menyuruh korban menghubungi ibu kandungnya untuk menanyakan alamat rumah saudara korban.

Usai mendapat alamat tersebut, terdakwa balik kearah Kota Sigli dan pada saat di Simpang Lampoih Saka Kecamatan Peukan Baro, Pidie, terdakwa membelokkan mobil ke arah Paleu, Kecamatan Simpang Tiga Pidie.

Sesampainya di Gampong Raya Paleue sekira Pukul 03.00 WIB, terdakwa menepikan mobil dan memberhentikannya di sebuah lahan kosong yang berada di pinggir jalan.

Kemudian, terdakwa turun keluar dari dalam mobil menuju kearah pintu banjar dua dari mobil tersebut ingin melakukan Pemerkosaan terhadap korban.

Terdakwa membuka pintu dan masuk kedalam mobil serta menguncinya dari dalam dengan maksud agar korban tidak biasa melarikan diri.

Pada saat berada disamping korban, terdakwa langsung melakukan perbuatan bejat tersebut tetapi korban melakukan perlawanan dengan mendorong tubuh terdakwa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved