Berita Pidie

Seorang Mahasiswi Hendak Dirudapaksa Sopir HIACE di Pidie

Mahasiswi asal Aceh Hendak Dirudapaksa Sopir HIACE, Terjadi di Pidie, Korban Sendirian di Mobil

Penulis: Agus | Editor: Fadil Mufty
Google
ILustrasi 

Selanjutnya korban melindungi tubuhnya dengan Tas Laptop dan ianya ketakutan dan berteriak minta Tolong sembari menangis.

Terdakwa pun membekap mulut korban dengan menggunakan tangan sebelah kanan sambil berkata “jangan berteriak, aku tidak mau ngapa- ngapain kamu”.

Kemudian terdakwa memegang tangan sebelah kanan korban dan mencium tangannya sebanyak satu kali sambil meminta maaf.

Korban yang menunduk karena ketakutan berusaha ditenangkan oleh terdakwa sambil mengelus-elus dibagian atas kepala korban.

Lalu terdakwa meminta kepada korban memperbesarkan masalah ini, dan selanjutnya terdakwa kembali ke kursi kemudi untuk mengantarkan korban ke rumah saudaranya.

Sesampai di lokasi, korban menangis yang kemudian saudara korban menanyakan kepada terdakwa ”kenapa korban menanggis” dan dijawab oleh terdakwa “tidak tahu , karena mungkis tadi ada saya takuti hantu”.

Dikarenakan takut ketahuan aksi cabulnya tadi, terdakwa segera meninggalkan lokasi.

Korban kemudian menceritaka kejadian pelecehan seksual tersebut kepada sepupunya dan kepada ibu kandung melalui telepon.

Pihak keluarga korban tidak terima ata kebejatan terdakwa, sehingga membuat laporan pengaduan ke Mapolres Pidie.

Berdasarkan hasil Visum Etreventum dari Puskesmas Kembang Tanjong Nomor : 739 / PUSKBT/ VII/ 2022 pada 22 Juli 2022, didapati luka lecet ± 0,5 cm ditangan sebelah kiri, memar didahi ± 1 cm, luka lecet dibibir bawah ± 0,5 cm, memar ± 0,5 cm, dan memar dikaki sebelah kiri ± 1 cm. (Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved