Kriminal

Intel Kodim Kritis Dianiaya, Dilakukan Ketua Ranting OKP Berbaju Loreng

Akibat penganiayaan yang dilakukan Ketua Ranting Pemuda Pancasila itu, anggota Intel Kodim 0204/DS tersebut mengalami luka robek di kepala, bahkan ...

Editor: Muliadi Gani
HO / Tribun Medan
Kolase foto Intel Kodim 0204/DS, Serka Amosta Bangun kritis dianiata Ketua Ranting Desa Limau Manis, Insanul Afwa 

PROHABA.CO, LUBUKPAKAM - Anggota Intel Kodim 0204/DS, Serka Amosta Bangun, kritis dianiaya Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Limau Manis, Insanul Afwa beserta anggotanya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Ketua Ranting Pemuda Pancasila itu, anggota Intel Kodim 0204/DS tersebut mengalami luka robek di kepala, bahkan penglihatannya menjadi terganggu.

Menurut laporan yang diterima Tribun-medan.com, aksi barbar Ketua OKP ini bermula saat Serka Amosta Bangun bersama dua rekannya dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), masing-masing Udin Peranginangin dan Jhon singgah ke cafe Gang Pancasila 15, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang pada Kamis (17/2/2023) tengah malam.

Saat itu, Serka Amosta Bangun baru saja melakukan monitoring di wilayah Kecamatan STM Hilir.

Ketika sampai di cafe milik Subhan itu, ternyata sudah ada 11 anggota Ranting Pemuda Pancasila Desa Limau Manis.

Baca juga: Diduga, Dua Anggota Dewan Lakukan Penganiayaan Warga di Tempat Hiburan Malam, Rekamannya Beredar

Di sana, anggota Pemuda Pancasila itu duduk dan dipimpin Insanul Afwa.

Melihat rombongan anggota Pemuda Pancasila, Serka Amosta Bangun lantas memesan minuman.

Lalu, di tengah perbincangan, Udin Peranginangin, anggota AMPI meminta kepada anggota Pemuda Pancasila untuk bernyanyi.

Lantas, dijawab anggota Pemuda Pancasila, bahwa yang boleh nyanyi cuma Udin seorang.

Karena penasaran, Serka Amosta Bangun lantas bertanya kepada anggota Pemuda Pancasila, kenapa hanya Udin saja yang boleh menyumbangkan suaranya.

Bukannya memberi jawaban, anggota Pemuda Pancasila malah mengamuk.

Mereka kemudian membalikkan meja dan menyerang anggota Intel Kodim 0204/DS tersebut.

Secara membabi buta, anggota Pemuda Pancasila itu mengeroyok Serka Amosta Bangun hingga kritis.

Baca juga: Intel TNI Tangkap Sopir dan Pikap yang Angkut 13 Drum BBM Bersubsidi

Baca juga: Seorang Wanita di Kebumen Tewas Dianiaya Suaminya

Akibat luka yang dideritanya, Serka Amosta Bangun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Patar Asih di Kecamatan Beringin.

Di sana, korban mendapat perawatan khusus, lantaran lukanya cukup parah.

Akibat peristiwa ini, korban tidak hanya mengalami robek di bagian kepala, tapi juga matanya tidak dapat melihat dengan jelas akibat dianiaya.

Karena kondisi mata Serka Amosta Bangun cukup mengkhawatirkan, dia kemudian dirujuk ke RS Sumatera Eye Center Hospital (SEC Hospital).

Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan sudah mengamankan seorang pelaku, yakni pelaku utama penganiayaan ini yaitu Ketua PP Desa Limau Manis, Insanul Afwa.

Tampak sang oknum dari ormas PP ini lemas setelah ditangkap polisi.

Pelaku diamankan sebelum 1x24 jam. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran "Nanti akan kami rilis," katanya singkat, Senin (20/2/2023).

(tribun-medan.com)

Baca juga: Jadi Jaminan Utang, Bayi 2 Tahun Meninggal Dianiaya

Baca juga: KPK Sebut Ricky Ham Pagawak Nikmati Uang ‘Panas’ Rp 200 M

Baca juga: TNI AU Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved