Video

Muksalmina, CR7 Eksekutor Bola Mati Asal Bireuen

Muksalmina murid kelas V MIS Tanjong Beuridi mengaku setiap sore bermain bola. Bola yang mereka gunakan milik orang, karena mereka belum ada bola.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Bocah yang viral dalam dua hari terakhir atas aksinya melakukan tendangan bola mati, bernama Muksalmina (11) anak pertama dari dua bersaudara pasangan Abdullah Abakar dan Murniati warga Desa Darussalam, Peusangan Selatan Bireuen.

Desa tersebut berjarak sekitar 32 KM arah selatan Keude Peusangan atau berjarak sekitar 45 KM dari Bireuen.

Bocah tersebut bersama rekan-rekannya sejak lama memanfaatkan lapangan bola kaki Desa Darussalam yang berada di samping rumahnya, setiap sore kata orang tuanya, mereka ada belasan anak-anak bermain dari pukul 15.30 sampai 16.30 WIB karena lapangan dipakai para senior dan warga setempat.

Muksalmina murid kelas V MIS Tanjong Beuridi mengaku setiap sore bermain bola. Bola yang mereka gunakan milik abang-abang, karena mereka belum ada bola.

Rekaman video yang viral, Muksalmina mengatakan, biasa orang kampung merekam dan menaikkan ke tik-tok dan video yang beredar tersebut rekaman seminggu lalu dan ia tidak ingat lagi tanggalnya.

Baca juga: Viral Bocah di Bireuen Selebrasi Siu Ronaldo

Saat bertemu Serambinews.com, ada tiga anak teman bermain bola bersama Muksalmina yaitu Muhammad Hadi (10), Fajar Al Farisi (10), Jurnalis (11) sedangkan yang lainnya mungkin membantu orang tua di sawah.

Postur tubuh Muksalmina lebih tinggi dari rekan-rekannya. Menjawab Serambinews.com, Muksalmina mengaku suka bermain sebagai striker.

Menyangkut keahlian menendang bola seperti Ronaldo, Muksalmina mengaku sering menonton di televisi dan juga abang-abang yang bermain sehingga mencoba beragam cara melakukan serangan dan tendangan bola mati.

“Saya suka dengan pemain Ronaldo,” katanya yang juga memakai kostum bola bernomor 10 atas nama Pogba.

Di waktu tertentu mereka melakukan pertandingan antara murid SD dan murid MIS, jadwal pertandingan tidak menentu, namun pertandingan akan selesai apabila salah satu kesebelasan sudah kebobolan lima gol.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved