Tahukah Anda
Palung Mariana, Titik Terdalam Bumi
Palung Mariana membentang sepanjang 2.550 kilometer (km) dan terletak di sebelah timur Kepulauan Mariana, Samudra Pasifik. Disebut sebagai titik ...
PROHABA.CO - Palung Mariana membentang sepanjang 2.550 kilometer (km) dan terletak di sebelah timur Kepulauan Mariana, Samudra Pasifik.
Disebut sebagai titik terdalam di Bumi, tapi seberapa dalamkah Palung Mariana?
Di area tersebut terdapat titik terdalam lautan yang berupa lembah di lautan yang terletak di ujung selatan Palung Mariana, disebut Challenger Deep.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Challenger Deep memanjang sekitar 10.935 meter di bawah permukaan laut.
Hal itu membuatnya sekitar 2.100 meter lebih dalam dari ketinggian Gunung Everest. Perkiraan NOAA mengenai kedalamaan Challenger Deep ini berdasarkan studi tahun 2021.
Baca juga: Ada Lubang Aneh Dijuluki “Gerbang Neraka” di Tengah Danau California
Namun sebenarnya, ada banyak perkiraan lain tentang kedalaman tempat tersebut.
Misi berawak pertama di sana pada tahun 1960 memperkirakan kedalaman Challanger Deep 10.911 meter.
Namun, perkiraan kedalaman yang lain menyebut bahwa Challenger Deep memiliki kedalaman 10.994 meter dan 10.984 meter.
Untuk mengukur seberapa kedalaman Challenger Deep, tentu bukan perkara mudah karena sangat dalam.
Seperti dikutip dari Live Science, Senin (13/3/2023) untuk mengukur kedalaman laut menggunakan instrumen modern, ilmuwan pada dasarnya memiliki dua pilihan, yaitu sonar yang dipasang di kapal di permukaan laut atau sensor tekanan yang ditempatkan di dasar laut.
Baca juga: Tim Ekspedisi ‘Sumur Neraka’ Temukan Ular dan Mutiara Gua
Baca juga: Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan
"Sebagus apa pun itu, sistem kapal benar-benar jauh dari dasar laut yang membatasi akurasi pengukuran horizontal dan vertikal," kata Sam Greenaway dari Korps NOAA dan penulis utama studi 2021.
Pada kasus Challenger Deep, untuk mengukur seberapa dalam lembah laut terdalam di Palung Mariana ini, diperlukan suara sekitar 14 detik untuk turun ke dasar laut dan kembali.
Salinitas, suhu, dan tekanan air dapat memengaruhi kecepatan dan jalur yang dilalui suara.
(Kompas.com)
Baca juga: Lima Hewan Paling Kuat di Bumi, Salah Satunya Anakonda
Baca juga: Patahan Terbesar Bumi Justru Berada di Indonesia
Baca juga: Buaya Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Kebiasaan Apa yang Membuat Seseorang Disukai Nyamuk? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli |
![]() |
---|
Beluntas, Lalapan Sederhana dengan 7 Manfaat untuk Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.