Luar Negeri
Trump Minta Pendukungnya Demo jika Hari Ini Dia Ditangkap
Mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu (18/3/2023) memperkirakan, dirinya akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) terkait ...
PROHABA.CO, WASHINGTON DC - Mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu (18/3/2023) memperkirakan, dirinya akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) terkait dengan dakwaan penyuapan seorang bintang porno.
Terkait dengan hal itu, Trump meminta para pendukungnya untuk berdemonstrasi alias berunjuk rasa.
"Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan kandidat Republik terkemuka dan mantan presiden Amerika Serikat, akan ditahan pada Selasa (21/3/2023) pekan depan," tulis Trump di Truth Social.
Seorang juru bicara Trump mengatakan, mantan presiden itu belum diberi tahu tentang rencana penahanan.
Trump tidak memberikan bukti kebocoran dari kantor kejaksaan dan tidak membahas kemungkinan dakwaan di kiriman teks di Twitter.
"Protes, ambil kembali bangsa kita!" kata Trump.
Para pendukungnya menyerbu gedung Capitol pada 6 Januari 2021 saat mencoba membatalkan kekalahan Trump dalam Pemilihan Presiden 2020.
Penyelidikan itu dilakukan saat Trump mengincar nominasi bakal calon (balon) presiden dari Partai Republik untuk pemilihan presiden 2024.
Baca juga: Rumah Donald Trump di Florida Digerebek FBI, Brankasnya Dibobol
Baca juga: Joe Biden Berencana Jadi Capres Lagi
Baca juga: Tersangka Penistaan Agama Kini Jadi Pemulung di Amerika Serikat
Hingga saat ini belum ada presiden AS, baik saat menjabat maupun sesudahnya, yang menghadapi tuntutan pidana.
Trump mengatakan, dia akan terus berkampanye bahkan jika dia dituduh melakukan kejahatan.
Seorang juru bicara Jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg, menolak berkomentar.
Kejaksaan Manhattan sebelumnya menyelidiki mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, yang menyuap aktor porno Stormy Daniels dengan uang senilai 130.000 dolar AS atau hampir Rp2 miliar.
Sejumlah sumber mengatakan, kantor Bragg telah memberikan bukti kepada dewan juri tentang penyuapan kepada Daniels agar dia bungkam soal perselingkuhannya dengan Trump.
Skandal itu mencuat pada hari-hari terakhir kampanye Trump pada 2016. Trump membantah perselingkuhan itu dan menyebut penyelidikan Bragg yang merupakan seorang Demokrat, sebagai persekusi.
Pernyataan Trump bahwa dia diperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) didasarkan pada laporan berita bahwa kantor Bragg akan bertemu dengan penegak hukum untuk mempersiapkan kemungkinan dakwaan, kata orang tersebut, yang berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan.
(Kompas.com)
Baca juga: Rumah Donald Trump di Florida Digerebek FBI, Brankasnya Dibobol
Baca juga: Pasca Hijrah, Banyak Orang Yang Tak Kenal Aming Lagi
Baca juga: Jomblo Lagi, Gisel Ungkap Alasan Putus Dengan Rino
Prohaba.co
Prohaba
Donald Trump
Mantan presiden Amerika Serikat
Kasus Suap
Bintang Porno
Ditangkap
Amerika Serikat
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.