Kriminal

Instruktur Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Korban Dijanjikan Ikut Pelatihan Kejuaraan

Kasus pencabulan terjadi di sebuah dojang kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (29/4/2022).Koordinator kuasa hukum pelapor, Widhi Wicaksono

Editor: Muliadi Gani
en.sun.mv
Ilustrasi pencabulan terhadap anak. 

PROHABA.CO, SOLO - Polisi menangkap oknum instruktur taekwondo berinisial DS kasus dugaaan pencabulan anak di bawah umur.

Kasus pencabulan terjadi di sebuah dojang kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (29/4/2022). 

Koordinator kuasa hukum pelapor, Widhi Wicaksono mengatakan korban saat itu dipanggil DS datang ke ruangannya. 

"Modusnya, korban tersebut dipanggil ke kamarnya, ke ruangannya terus diiming-imingi," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).

Korban saat itu tidak hanya masuk ke ruangan seorang diri.

Dia bersama temannya.  Kejadian bejat kemudian terjadi di dalam ruangan tersebut.

DS lalu meminta korban dan temannya memainkan alat kelaminnya secara bersamaan. 

Korban dan temannya sempat menolak permintaan DS.

Tapi, pelaku melakukan ancaman terhadap korban dan temannya.

Pelaku kini sudah diamankan Polresta Solo. 

Baca juga: Ketua DPC Partai Demokrat Tersandung Kasus Pencabulan

Dijanjikan ikut pelatihan kejuaraan

DS memberikan iming-iming berupa kesempatan mengikuti latihan khusus persiapan kejuaraan. 

"Ada iming-iming (dari DS), ya gini, istilahnya kalau menurut sama instruktur, disuruh apa saja mau maka akan diikutkan pelatihan kejuaraan dan sebagainya," ujar Widhi. 

Iming-iming tersebut disampaikan DS saat berada di ruang yang ada dalam dojang di kawasan Kecamatan Banjarsari Kota Solo. 

itu disampaikannya dihadapan korban dan satu temannya. 

DS,  memang dipercaya melakukan pelatihan bagi anggota dojang yang akan disiapkan menjadi atlet. 

Adapun korban dan temannya menolak keras iming-iming yang disampaikan DS itu.

Tapi apa daya, DS memberikan ancaman kepada mereka. 

"Didatangi balik, kalau tidak mau balik mau dibawain pedang," kata Widhi.

Ancaman tersebut mau tidak mau membuat korban dan temannya tak berdaya. 

Mereka akhirnya menurut permintaan bejat DS. 

DS saat itu meminta korban dan temannya memainkan alat kelaminnya. 

"Disuruh oral atau disodomi itu," ucapnya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Dicabuli Tiga Kali, Aksi Pelaku Ketahuan Tetangga

Baca juga: Selama Ramadhan, Dewi Sandra Kurangi Aktivitas karena Ingin Khatam Alquran

Hal tersebut rupanya tidak hanya menimpa korban dan satu temannya. 

Ada anggota dojang lain yang kabarnya mendapat perlakukan bejat dari DS, bahkan lebih parah dibanding dua orang korban tersebut. 

"Korbannya laki semua," tuturnya.

Korban kini didampingi psikolog

Korban saat ini sudah mendapat pendampingan sejumlah psikolog yang memantau kondisi psikologis korban. 

"Sudah dapat pendampingan dari Minggu lalu, kita sudah carikan psikolog," kata Widhi.

 Tim psikolog yang mendampingi korban berasal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Polresta Solo.

"Psikolog yang kami carikan itu, ada yang dari Polresta, juga ada psikolognya dari Pemkot Solo," ujar dia. 

Adapun lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) juga akan turun bertemu dengan korban. 

Itu akan menentukan langkah lanjutan seperti apa yang akan diambil LPSK.

 "LPSK akan melakukan assessment  apakah layak didampingi atau tidak," tambahnya. (*)

Baca juga: 4 Murid SD di Tambora Dicabuli Pedagang Aksesori

Baca juga: Berkedok Buang Sial, Dukun Cabul Perkosa Seorang Gadis

Baca juga: Dada dan Perut Kena Pukulan saat Latihan Silat, Remaja Lamongan Meninggal, Pelatih Jadi Tersangka

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelatih Taekwondo di Solo Cabuli Murid-muridnya: Pelaku Iming-imingi Korban Ikut Pelatihan Kejuaraan, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved