Haba Medan
Preman Berkedok Ormas Lakukan Pungli Ditangkap
"Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya premanisme yang melakukan pungli kepada para pedagang, sehingga kami membentuk tim kecil
PROHABA.CO, SIDIKALANG - Tiga preman melakukan pungli terhadap sopir pengangkut hasil pertanian yang akan dijual di Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Ketiga preman yang menjalankan aksinya berkedok ormas itupun akhirnya ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengungkapkan awalnya petugas mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya aksi pungli yang meresahkan.
Apalagi, saat itu sedang berlangsungnya pasar pekan.
"Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya premanisme yang melakukan pungli kepada para pedagang, sehingga kami membentuk tim kecil untuk tersebar di beberapa titik," ujar Rismanto, Minggu (2/4/2023).
Saat dilakukan pengintaian sekitar pukul 4 pagi, petugas mendapat salah seorang preman berinisial TH (38) sedang memalak salah seorang sopir angkutan barang yang meminta uang sebesar Rp 10 ribu.
Baca juga: Seorang Preman Ditangkap Polisi Setelah Ancam Bunuh Wartawan
"Setelah melakukan penyisiran di seputaran pasar dengan cara senyap, pada pukul 04.00 WIB tim yang dipimpin Kanit Resum, Ipda Lumban Toruan menemukan seorang laki-laki yang bernama TH tertangkap tangan meminta uang kepada para sopir mobil yang membawa ataupun mengangkut barang-barang jualan masyarakat yang pada saat itu parkir," ungkapnya.
Preman tersebut pun hanya pasrah saat tertangkap tangan saat kedua tangannya sudah dipegang oleh petugas Kepolisian. Menurut keterangannya, preman tersebut mengaku sebagai anggota Organda yang sedang sedang mengutip iuran.
"Sedangkan di lokasi tersebut tidak ditemukan angkutan umum untuk orang, melainkan angkutan barang, " tegas Rismanto.
Menurut keterangan dari para sopir yang diterimanya, preman tersebut kerap melakukan pengancaman apabila permintaannya tidak dituruti.
"Menurut keterangan para sopir yang dilakukan pengutipan, diperoleh informasi bahwa apabila para sopir mobil angkutan barang tersebut tidak bersedia memberikan uang kepada TH, maka para sopir mobil yang mengangkut barang tersebut berpotensi diancam kekerasan secara verbal dan kekerasan fisik atau kendaraan yang dibawa dimungkinkan akan dirusak, sehingga perbuatan tersebut meresahkan para pengemudi mobil barang yang datang ke pasar Sidikalang," sebut Rismanto.
Baca juga: Ramai Disosial Media, Wanita Ini Mengaku Anak Mamah Dedeh Yang Dibuang Karna Murtad
Baca juga: Pedagang di Lhokseumawe Alami Tindakan Premanisme
Tak sampai disitu, petugas kembali menangkap dua pelaku lainnya yang sedang melakukan aksi yang sama.
Kali ini, pelaku berinisial YH (26) dan BS (43) mengaku sebagai anggota SPSI sedang mengutip uang kepada supir angkutan barang sebesar Rp 5 ribu.
"Sekitar pukul 8 pagi, Tim kembali menemukan dua tersangka YH dan BS yang mengaku sebagai anggota SPSI sedang melakukan aksi pungli dengan mengutip uang sejumlah Rp 5 ribu dari sopir salah satu mobil L300 pengangkut barang yang sedang parkir," sebutnya.
Kini tiga preman yang meresahkan para sopir angkutan barang tersebut sudah diamankan ke Polres Dairi mendekam di sel tahanan terkait aksi pemerasan yang dilakukannya.
Demo Mahasiswa Protes Tunjangan DPR RI Meluas ke Medan, Aksi Ricuh dan Satu Mahasiswa Kritis |
![]() |
---|
Dilaporkan Hamili Pegawai Bank Swasta, Anggota DPRD Sumut Membantah, Hubungan Asmara Orang Dewasa |
![]() |
---|
Pak Sekdes di Padangsidimpuan Nekat Bakar Pacarnya, Cemburu Korban Punya Pria Lain |
![]() |
---|
Sadis! Sopir Taksi Online di Medan Dirampok dan Dibunuh, Mayat dimasukkan ke Karung & Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Seorang Remaja di Mandailing Natal Bakar Rumah Ibunya Gara-gara Kesal Tak Diberi Uang Beli Ganja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.